kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Bisnis pameran menggeliat di 2017


Rabu, 26 Juli 2017 / 10:57 WIB
Bisnis pameran menggeliat di 2017


Reporter: Jane Aprilyani | Editor: Rizki Caturini

JAKARTA. Tahun ini bisa menjadi tahun yang menguntungkan bagi pengusaha penyedia jasa pameran. Pasalnya lewat berbagai ajang pameran yang digelar beberapa perusahaan penyelenggara pameran mematok target pendapatan dan kunjungan yang tinggi.

Salah satu perusahaan penyelenggara pameran yang terafiliasi dengan Grup Kompas Gramedia, PT Dyandra Promosindo memegang target pendapatan Rp 1 triliun sepanjang tahun 2017. Selama lima bulan pertama tahun ini, Dyandra optimistis pendapatan bisa tumbuh dari beberapa jumlah pameran yang diselenggarakan.

Selama tahun 2017, Dyandra akan menyelenggarakan 26 pameran yang fokusnya dalam bidang otomotif, e-commerce, musik, business to business, dan finance. “Hingga saat ini sudah 50% pameran dilaksanakan,” ucap Hendra Noor Saleh, Direktur PT Dyandra Promosindo.

Menurut Hendra pencapaian tersebut belum termasuk aktivitas Meeting, Incentive, Convention, and Exhibition (MICE) non exhibition. Seperti mengurus event Astra dan lainnya. “Aktivitas ini justru menjadi peluang besar juga,” tuturnya. Namun dari keseluruhan pameran yang dilaksanakan, dia mengatakan yang mendulang pendapatan dan jumlah kunjungan yang besar yaitu Indonesia International Motor Show (IIMS).

Pameran otomotif Indonesia International Motor Show (IIMS) yang diselenggarakan pada 27 April-7 Mei 2017 tercatat mampu menyedot 503.447 pengunjung. Pencapaian pengunjung itu di atas target internal, yakni 450.000 pengunjung. Adapun nilai transaksi selama IIMS berlangsung mencapai Rp 3,7 triliun.

Namun, Hendra menyebut bahwa beberapa pameran lain juga turut mendatangkan banyak pengunjung. Dibanding tahun lalu, jumlah pengunjung di tahun ini lebih banyak. Hal ini juga yang membuat Dyandra banyak menyelenggarakan pameran tahun 2017. Rencananya, akan ada KAI Travel Fair pada 29-30 Juli di JCC, Gambir Ecpo Kemayoran pada 15-27 Agustus, Indonesia Future City 14-24 September dan Sychronize Festival di Gambir Kemayoran.

Selain itu, perusahaan penyelenggara pameran lain mengaku tahun 2017 memang antusias dari pengunjung maupun perusahaan untuk mengembangkan bisnis lebih tinggi. Andy Wismarsyah, Presiden Direktur API mengatakan, dari segi bisnis pameran tahun 2017 memang lebih baik dari tahun lalu. 

Bicara soal bisnis, Andy mengatakan anak usaha Amara Grup sudah menyelenggarakan beberapa pameran. Seperti pameran bisnis dan elektronik yaitu techno polis di Jakarta, pameran Autopro, serta GAIKINDO Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2017. “Pendapatan dan jumlah kunjungan yang terbesar akan dari GIIAS. Targetnya 400.000 lebih pengunjung,” ujar Andy kepada KONTAN, Selasa (25/7).

Hingga akhir tahun, Amara akan menyelenggarakan pameran kedokteran gigi, pameran house ware and giftware, juga pameran Indocontech yang berlangsung bulan November mendatang.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

[X]
×