Reporter: Sugeng Adji Soenarso | Editor: Handoyo .
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Tiki Jalur Nugraha Ekakurir (JNE) tidak rasakan dampak signifikan akibat virus corona. Pihaknya menilai sejauh ini pengiriman masih berjalan normal.
VP Marketing JNE Express, Eri Palgunadi menyebutkan normalnya permintaan pengiriman lantaran mayoritas merupakan pengiriman dalam negeri. "Jumlah pengiriman internasional masih cukup kecil angkanya dikisaran ribuan paket per bulan," ujarnya kepada kontan.co.id, Selasa (18/2).
Baca Juga: Perkuat pasar bisnis uang elektronik, LinkAja gandeng JNE
Lebih lanjut, terlebih dalam pengiriman internasional yang menggunakan maskapai komersial sejauh ini hanya 1 negara yang ditutup sementara. Karenanya, hal tersebut tak terlalu berpengaruh.
Sepanjang tahun lalu, pihaknya mencatat pertumbuhan jumlah kiriman paket tumbuh sekitar 30%. Tahun ini, pihaknya juga membidik pertumbuhan volume yang sama dengan tahun lalu tanpa menyebut realisasi paket yang dikirimkan.
Baca Juga: Bisnis moncer, JNE targetkan pendapatan naik 35%
Selain itu, Eri menilai sepanjang tahun ini dari sisi inovasi. Menurutnya, dengan perkembangan digital yang sangat pesat maka inovasi harus selalu dilakukan. "Agar dapat memberikan pelayanan maksimal kepada pelanggan," tuturnya.
Tahun ini, inovasi yang akan dilakukan dengan memperbesar kapasitas IT. Kemudian dengan pembangunan mega hub di atas lahan 40 ha. Proyek yang rencananya selesai di kuartal I ini diharapkan mampu mengurangi tingkat kesalahan dan mempercepat sortir barang sehingga waktu pengiriman hingga ke konsumen semakin cepat.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News