kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45898,78   -24,72   -2.68%
  • EMAS1.319.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Bisnis penjualan alat berat masih menjadi sumber utama pendapatan Kobexindo Tractors


Jumat, 18 Juni 2021 / 20:36 WIB
Bisnis penjualan alat berat masih menjadi sumber utama pendapatan Kobexindo Tractors
ILUSTRASI. PT Kobexindo Tractors Tbk (KOBX). KONTAN/Baihaki/18/6/2021


Reporter: Ramadhan Sultan | Editor: Handoyo .

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Di tiga bulan pertama tahun ini, penjualan alat berat berkontribusi sebesar US$ 16,2 juta atau 72% terhadap pendapatan PT Kobexindo Tractors Tbk (KOBX). Sisanya, pendapatan sebesar US$ 6,36 juta berasal dari service, suku cadang dan sewa (alat berat dan ruang perkantoran). Sebagai catatan, pendapatan KOBX di kuartal I-2021 sebesar US$ 22,56 juta. 

“Alat berat ini berkontribusi terhadap pendapatan konsolidasi perseroan atau kontributor utama pendapatan,” ucap Andry B. Limawan, Direktur Utama PT Kobexindo Tractors Tbk (KOBX) saat dihubungi Kontan, Jumat (18/6).

Andry menjelaskan, Kobexindo saat ini memiliki dua segmen penjualan alat berat yakni alat berat pertambangan dan non pertambangan. Perseroan akan terus memperkuat segmen non pertambangan untuk memperkuat komposisi pendapatan sehingga tidak terlalu tergantung pada sektor pertambangan. “Target penjualan alat berat tahun 2021 Kobexindo menargetkan pendapatan sebesar US$ 71 juta,” kata Andry.

Baca Juga: Harga komoditas membaik, pendapatan Kobexindo (KOBX) terangkat di kuartal I 2021

Ia melanjutkan, prospek penjualan alat berat tetap terbuka sepanjang masih adanya permintaan (demand) atas batubara sebagai sumber energi di beberapa negara termasuk negara utama tujuan ekspor yakni China dan India. Keberadaan pembangkit listrik tenaga uap dari batubara masih dibutuhkan hingga terdapat sumber energy subtitusi yang ekonomis dalam jangka panjang.

“Selain untuk sektor pertambangan, sektro-sektor lain seperti infrastruktur, agrobisnis, logistik dan manufaktur juga membutuhkan alat berat (dengan spesifikasi tertentu) sehingga potensi di segmen lain tetap terbuka,” tambah Andry.

 

Sektor non tambang, bisnis dikembangkan oleh entitas anak yakni PT Kobexindo Equipment (KOBE) dan PT Kobexindo Forklift Indonesia (KFI) yang menyediakan berbagai alat material handling equipment, environmental solutions seperti electric forklift jungheirich dan sweeper machine HAKO. 

Selain itu, KOBX juga memiliki pusat penjualan yaitu servis dan suku cadang (sales, service dan sparepart/3S) untuk truk Mercedes Benz. “Segmen ini dilayani oleh entitas anak KOBE atau cucu perusahaan Kobexindo ialah PT Eurotruk Trasindo,” tutup Andry.

Selanjutnya: Kinerja Emiten Jasa Pertambangan Terdorong Harga Batubara

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×