kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.035.000   26.000   1,29%
  • USD/IDR 16.445   1,00   0,01%
  • IDX 7.886   84,28   1,08%
  • KOMPAS100 1.105   15,66   1,44%
  • LQ45 799   5,45   0,69%
  • ISSI 270   3,79   1,42%
  • IDX30 414   3,13   0,76%
  • IDXHIDIV20 481   3,65   0,76%
  • IDX80 121   0,81   0,67%
  • IDXV30 133   1,45   1,10%
  • IDXQ30 134   1,23   0,93%

Bisnis plastik Berlina semakin melar tahun ini


Senin, 14 Mei 2012 / 20:35 WIB
Bisnis plastik Berlina semakin melar tahun ini
ILUSTRASI. Periksa kurs dollar rupiah di BRI jelang tengah hari ini, Kamis 6 Mei 2021. KONTAN/Cheppy A. Muchlis/17/10/2017


Reporter: Albertus M. Prestianta | Editor: Asnil Amri

JAKARTA. Pertumbuhan ekonomi Indonesia ikut berimbas pada industri plastik. Permintaan domestik yang kuat memberi ruang bagi PT Berlina Tbk untuk terus mengembangkan bisnis plastiknya.

Corporate Secretary PT Berlina Tbk, Karsono Probosetio mengatakan, dalam rangka pengembangan bisnis pihaknya akan fokus pada produksi plastik untuk industri consumer goods. "Segmen consumer goods memacu kebutuhan kemasan plastik di masa yang akan datang," ujar Karsono kepada KONTAN, Senin (14/5).

PT Berlina Tbk bergerak di bidang bisnis kemasan plastik, closures, blown film, dan sikat gigi yang selama ini fokus melayani permintaan untuk industri farmasi, makanan dan minuman, produk perawatan rumah, produk perawatan mulut dan gigi serta industri lainnya.

Sekedar tahu saja, pelanggan utama dari Berlina adalah perusahaan multinational seperti Unilever, Beiersdorf, Reckitt Benckiser, Danone, Agip, Autochem, Kao, dan perusahaan nasional seperti Behaestex, PIM, Campina.

Tahun ini, perusahaan menargetkan tingkat pertumbuhan pendapatan minimal 15-20% dan tingkat pertumbuhan laba bersih sebesar minimal 10-15%. Akhir tahun 2011, Berlina berhasil membukukan penjualan Rp 679,33 miliar dan laba bersih sebesar Rp 43,79 miliar.

Untuk mencapai target tersebut, perusahaan menganggarkan kebutuhan akan belanja modal alias capex Rp 150 milliar. "Dana ini sebagian untuk memperluas area produksi dan gudang di beberapa pabrik di Indonesia, serta pembangunan gudang pada anak perusahaan di Cina, yang diperkirakan akan selesai pada akhir bulan ini," ujar Karsono.

Selain itu, perusahaan juga revitalisasi mesin-mesin yang lama untuk tetap menjaga pertumbuhan produksi. Untuk pemenuhan kebutuhan akan belanja modal tersebut, perusahaan mengandalkan kas internal dan pinjaman bank.

Agar bisnis terus berkembang, perusahaan melalui anak perusahaan di China, telah merampungkan pembangunan pabrik baru sejak awal tahun kemarin. "Hal ini memberikan efek positif yang signifikan bagi Perusahaan pada awal tahun 2012," kata Karsono.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
BOOST YOUR DIGITAL STRATEGY: Maksimalkan AI & Google Ads untuk Bisnis Anda! Business Contract Drafting

[X]
×