kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45920,31   -15,20   -1.62%
  • EMAS1.345.000 0,75%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Bisnis properti diramal membaik, Pakuwon Jati (PWON) siapkan capex Rp 2,2 triliun


Minggu, 29 Desember 2019 / 16:36 WIB
Bisnis properti diramal membaik, Pakuwon Jati (PWON) siapkan capex Rp 2,2 triliun
ILUSTRASI. PT Pakuwon Jati Tbk (PWON) menyiapkan modal kerja Rp 2,2 triliun untuk mengembangkan Pakuwon Mall Bekasi pada 2020. KONTAN/Daniel Prabowo


Reporter: Amalia Fitri | Editor: Handoyo .

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Pakuwon Jati Tbk (PWON) menyiapkan modal kerja Rp 2,2 triliun untuk mengembangkan Pakuwon Mall Bekasi pada 2020 mendatang.

Langkah tersebut diambil perseroan di tengah berkembangnya katalis yang dinilai positif dalam industri properti, seperti suku bunga rendah, hingga pelonggaran uang muka.

Baca Juga: Sektor saham ini diprediksi bakal bersinar dan meredup pada tahun depan

"Selain Pakuwon Mall Bekasi, kami juga akan mendirikan 4 apartemen dan 2 hotel dalam satu lahan yang sama. Makanya, nilai capex untuk 2020 meningkat 16,4% dari tahun 2019 yang senilai Rp1,890 triliun," jelas Minarto Basuki, Direktur Keuangan PWON kepada Kontan, Jumat (27/12) lalu.

Ia melanjutkan, pendanaan tersebut masih diambil dari kas internal. Detail alokasi pendanaan dialirkan untuk pembelian lahan baru di Bekasi senilai Rp800 miliar dan Rp100 miliar untuk mendanai proyek.

Sedangkan sisanya, akan dikeluarkan untuk mendanai proyek extension Pakuwon Mall Surabaya, EastCoat Mansion, serta proyek eksisting di Kota Kasablanka, Jakarta Selatan.

Baca Juga: Kelebihan pasokan semen masih membayangi, begini strategi Semen Indonesia

Sebagai informasi, PWON juga telah membuka Hotel Four Points di kawasan superblok Pakuwon Mall Surabaya pada awal Desember 2019. Total nilai konstruksi yang digelontorkan adalah senilai Rp300 miliar.

"Dengan resmi beroperasinya Four Points by Sheraton Surabaya, Pakuwon Indah serta The Westin pada semester awal 2020, diharapkan porsi pendapatan hotel diperkirakan naik dari 16% pada 2019, menjadi sebesar 20% persen pada 2020," pungkasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×