kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45919,51   10,20   1.12%
  • EMAS1.343.000 -0,81%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Bisnis trafo Central Cipta mencuil proyek 35 GW


Minggu, 15 Oktober 2017 / 14:00 WIB
Bisnis trafo Central Cipta mencuil proyek 35 GW


Reporter: Andy Dwijayanto | Editor: Dupla Kartini

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Central Cipta Murdaya (CCM) belum lama masuk ke bisnis kelistrikan dengan menggandeng BUMN Tiongkok yakni XD Group China membentuk usaha patungan bertajuk PT XD Sakti Indonesia. Perusahaan milik Murdaya Poo ini menggelontorkan investasi US$ 80 juta untuk membangun pabrik transformator power di Cikarang, Jawa Barat berkapasitas produksi sebesar 10.896 MVA.

Perusahaan memproduksi jenis transformator dengan spesifikasi 70 Kv hingga 500 Kv dan akan dikembangkan untuk mampu memproduksi hingga 1.000 Kv dan Gas Insulated Switcgear (GIS). Berdasarkan catatan KONTAN, perusahaan saat ini telah mendapatkan pesanan 17 unit trafo power bertegangan 500 kv dan 44 unit trafo bertegangan 1.050 Kv dari PLN.

Direktur CCM Karuna Murdaya mengatakan, perushaaan melihat adanya peluang dari proyek listrik 35.000 MW, namun sementara perusahaan hanya membidik proyek transmisi dengan menyediakan transformator power. Untuk masuk ke IPP, menurutnya belum akan dilakukan karena membutuhkan investasi yang sangat besar.

“Pemerintah bangun proyek 35 GW, sampai sekarang itu sistem transmisinya, bagaimana saluran listriknya dari IPP ke gardu dan sistem. Karena itu ada small business di bidang transmisi, ya transformer atau kabel atau semacamnya, semua lini itu sementara bagus buat kami, permintaannya tinggi,” ujarnya kepada KONTAN, pekan lalu.

Potensi proyek transmisi untuk mendukung program 35.000 MW memang cukup besar, sebab pemerintah harus menyediakan transmisi mencapai 46.000 kilometer sirkuit. Dengan adanya pabrik seluas 81.000 meter persegi yang menjadi pabrik trafo terbesar se Asia Tenggara ini menyumbang kapasitas nasional untuk memproduksi komponen mulai dari trafo, transmisi, kabel di dalam negeri.

Karuna belum mau membeberkan target untuk usaha yang baru dirintisnya tersebut, hanya saja, ia menyebut, sampai beberapa tahun ke depan investasi di sektor listrik  akan sangat baik. Sebab, permintaan sangat tinggi dan proyeknya juga masih bergulir.

Ia juga enggan membeberkan target penjualan kepada PLN. Namun, katanya, yang jelas permintaan selalu ada. “Pesanan sudah ada, lumayan. Lebih (dari 100 unit),” lanjutnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




Kontan Academy
Success in B2B Selling Omzet Meningkat dengan Digital Marketing #BisnisJangkaPanjang, #TanpaCoding, #PraktekLangsung

[X]
×