Reporter: Filemon Agung | Editor: Noverius Laoli
Sementara itu, Kepala BKPM Bahlil Lahadalia mendorong 3 hal, yakni kemudahan berusaha, investasi dan pertumbuhan ekonomi di wilayah agar tercipta pemerataan. Sebab, dirinya menilai pertumbuhan ekonomi besar tanpa pemerataan adalah semu, sementara esensi keadilan adalah pemerataan.
“Saya yakin dan percaya di beberapa kawasan industri pasti punya hubungan kerja sama dengan BPH Migas, terkait akses infrastruktur migas. Saat ini harga gas harus US$ 6 per MMBTU, karena jika tidak demikian maka tidak kompetitif, agar produk kita tidak kalah dengan impor,” paparnya.
Baca Juga: BPH Migas: Bakrie& Brothers bisa pakai dokumen Rekind untuk proyek Cirebon-Semarang
Bahlil melanjutkan dalam rangka percepatan usaha kini semuanya dilakukan melalui satu pintu lewat BKPM.
"Jadi, jika pemenang tender, terhadap konsesi, kemudian ingin membangun entitle baru untuk mengimpor maka bisa bebas pajak 20%, tax holiday juga disitu, izin lain juga disitu dengan kajian-kajian teknis. Semua dilakukan dalam rangka percepatan berusaha," kata Bahlil.
Bahlil memastikan pihaknnya bakal mendukung dan mencarikan calon investor untuk sektor migas melalui pembentukan tim kecil di BKPM.
Selanjutnya: Ini penyebab proyek pipa gas Cirebon-Semarang mangkrak belasan tahun
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News