kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

BKPM: Selain kereta, Jepang bisa garap proyek lain


Senin, 05 Oktober 2015 / 22:21 WIB
BKPM: Selain kereta, Jepang bisa garap proyek lain


Reporter: David Oliver Purba | Editor: Hendra Gunawan

TANGERANG. Kekecewaan Jepang atas keputusan pemerintah menunjuk investor China sebagai pemenang tender proyek kereta api cepat bisa jadi berimbas pada investasi Jepang kepada Indonesia.

Menurut catatan Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) pada Semester I-2015, total realisasi investasi Jepang di Indonesia ada peringkat ketiga sebesar US$ 1,6 miliar atau 11,3% dari total realisasi investasi Penanaman Modal Asing (PMA).

Deputi Bidang Pengendalian Pelaksanaan Penanaman Modal BKPM, Azhar Lubis mengungkapkan, untuk masalah ini Jepang harus bisa berpikir dengan positif, pasalnya masih banyak proyek yang bisa digarap di Indonesia.

“Proyek kan tidak ini saja, masih ada pembuatan jalan tol atau proyek lainnya,” ujar Azhar kepada KONTAN, Senin(5/10).

Azhar juga mengungkapkan, hingga saat ini belum ada investor asal Jepang yang berniat menarik investasinya.

“Tidak mungkin semudah itu menarik investasi, kalo sudah bangun pabrik kan tidak mungkin ditarik kembali,” ujar Azhar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

[X]
×