kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.060.000   18.000   0,88%
  • USD/IDR 16.445   2,00   0,01%
  • IDX 7.867   -18,52   -0,23%
  • KOMPAS100 1.102   -2,88   -0,26%
  • LQ45 800   1,11   0,14%
  • ISSI 269   -0,86   -0,32%
  • IDX30 415   0,50   0,12%
  • IDXHIDIV20 482   1,02   0,21%
  • IDX80 121   -0,09   -0,07%
  • IDXV30 132   -1,13   -0,85%
  • IDXQ30 134   0,17   0,13%

BlackBerry Messenger siap dipakai iPhone & Android


Rabu, 15 Mei 2013 / 10:33 WIB
BlackBerry Messenger siap dipakai iPhone & Android
ILUSTRASI. Rooftop garden atau taman di atap bisa menjadi solusi untuk Anda yang ingin berkebun dengan lahan terbatas. Foto: Instagram @surfers.jungalow


Sumber: VRZone | Editor: Asnil Amri

ORLANDO. Kabar kejutan datang dari BlackBerry yang mengumumkan dibukanya pemakaian BlackBerry Messenger (BBM) untuk produk iPhone dan Android musim panas ini. Informasi ini diberitakan oleh VRZone.com.

Dibukanya layanan BlackBerry tersebut, memungkinkan pemakaian BBM untuk perangkat Android dan iOS. CEO BlackBerry Throsten Heins menyebutkan, BBM akan tersedia untuk perangkat Apple dengan sistem operasi di atas iOS 6 dan Android versi 4.0 (Ice Cream Sandwich).

BlackBerry menyatakan telah merencanakan ekspansi ini untuk bergabung dengan barisan layanan pesan multi-platform lainnya seperti Whatsapp. Heins menyatakan, BBM sekarang memiliki lebih dari 60 juta pengguna yang secara kolektif mengirim lebih dari 10 miliar pesan per hari.

"BBM selalu menjadi salah satu layanan yang paling menarik bagi pelanggan BlackBerry, yang memungkinkan mereka dengan mudah terhubung dan tetap menjaga privasi. Kami sangat gembira menawarkan pengguna iOS dan Android kemungkinan bergabung dengan komunitas BBM, " kata Heins di Orlando (14/5).

Fitur ini masih dalam versi beta, namun diperkirakan update setiap dua sampai empat minggu untuk peluncuran penuh sampai musim panas. Awalnya, sistem operasi Android dan iOS hanya dibatasi untuk pesan saja, namun suatu saat bisa menerima lengkap fitur BBM lainnya termasuk suara. "Kami membuat platform BBM lebih kuat dari sebelumnya," tegas Heins.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×