Reporter: Wuwun Nafsiah | Editor: Markus Sumartomjon
BLANJA.com ikut mendukung UKM go online
JAKARTA. Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) tengah berupaya membuat para UKM melek teknologi digital lewat program road to 8 juta UKM di 2020 nanti. Bersama situs belanja milik Telkom, BLANJA.COM, Asosiasi Ecommerce Indonesia (idEA) dan pemda setempat akan melakukan edukasi bagi UKM. Program ini merupakan sinergi visi ekonomi Indonesia 2020 yakni The Digital Energy of Asia.
Septriana Tangkary, Direktur Pemberdayaan Informatika Kominfo bilang saat ini Indonesia memiliki 57,9 juta pelaku UKM. Pelaku usaha ini dipilih karena mewakili ekonomi rakyat yang sanggup menyerap tenaga kerja hampir 90%. Tak hanya itu, UKM juga memberikan kontribusi hingga 58% pada produk Domestik Bruto Nasional.
Sebagai langkah awal, instansi tersebut akan roadshow ke beberapa kota seperti Semarang, Tanjung Pandan Belitung, Cimahi, Bandung Barat, dan Jambi. Dari kelima kota tersebut, sedikitnya 1.500 UKM lokal siap Go Online. Ke depannya, sinergi ini akan terus menyasar kota lainnya di Indonesia.
"Melalui Edukasi UKM Go Online ini, kami berharap UKM bukan hanya akan menjadi pedagang online akan tetapi juga pebisnis online, sehingga komitmen pemerintah dengan program 1 juta UKM dapat memberikan dampak yang optimal terhadap perekonomian daerah," kata Fikri, Vice President BLANJA.com dalam keterangan tertulis, Rabu (9/8).
Ia berharap UKM mulai berani masuk platform online untuk memasarkan produk asli Indonesia. Hal tersebut tentu berpotensi besar meningkatan ekonomi nasional.
"Kami memfasilitasi dan mengedukasi para UKM tentang cara membuat toko online hingga bagaimana cara mengelolanya. Tak hanya itu, kami juga mempraktikan langsung cara foto produk yang baik agar produk mereka dapat bersaing," imbuh Fikri.
Saat ini BLANJA.com sedang menyeleksi dan menyiapkan beberapa UKM terbaik yang akan dibawa ke pasar Internasional melalui platform eBay. Hal ini diharapkan dapat menjadi motivasi bagi UKM yang sudah online untuk meningkatkan kualitas dan kompetensinya sebelum go international.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News