Reporter: Amalia Nur Fitri | Editor: Anna Suci Perwitasari
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Perusahaan e-commerce Blibli optimistis bisa mendulang transaksi dan volume penjualan yang lebih tinggi pada gelaran festival belanja online 11.11.
Yolanda Nainggolan, VP of Public Relations Blibli mengatakan, berdasarkan kegiatan yang terjadi selama periode April-September 2020, Blibli berhasil mencapai kenaikan transaksi dua kali lipat dibandingkan tahun sebelumnya.
"Salah satu pendorong pertumbuhan bisnis adalah berbagai festival belanja yang kami gelar bersama mitra seller dan brand, mulai dari FMCG hingga UMKM. Festival-festival belanja ini ditunjukkan untuk memberikan insentif agar pelanggan tetap bisa berbelanja kebutuhan mereka walau di tengah tantangan finansial akibat pandemi. Festival-festival belanja juga memberi seller dan brand kesempatan untuk meneruskan bisnis mereka," kata dia kepada Kontan.co.id, Rabu (11/11).
Baca Juga: Terakhir hari ini 11 November, berikut daftar promo OVO di Hari Jomblo Sedunia
Pada Harbolnas bulan lalu, perusahaan menggelar Blibli Histeria 10.10. Selama periode program itu berlangsung, volume order meningkat sebanyak empat kali lipat dibanding transaksi rata year to date (YTD).
Festival belanja seperti Blibli Histeria adalah inisiatif yang dilakukan perusahaan untuk mendorong pemulihan ekonomi dengan menjadi one-stop shopping platform yang menjaga keberlangsungan aktivitas ritel, mencakup konsumsi dan transaksi.
Adapun dari barang yang banyak dicari pelanggan, Blibli mencatat sejak pergelaran Blibli Histeria 10.10 yang berlangsung 10-12 Oktober 2020 lalu, kategori yang mengalami kenaikan signifikan adalah BlibliMart yang menyediakan groceries, atau kebutuhan sehari-hari.
Kategori ini mengalami peningkatan order sebanyak lima kali lipat dibandingkan permintaan rata-rata harian. Ini terjadi karena pelanggan memfokuskan pengeluaran pada kebutuhan dasar selama pandemi.
Selain itu, terdapat tiga kategori produk lainnya yang tumbuh signifikan, yaitu Kesehatan & Kecantikan, Ibu & Anak, dan perangkat teknologi.
Tak hanya itu, berbagai perangkat teknologi di dalam kategori handphone, tablet, wearable gadget dan komputer juga berpotensi untuk menjaga tingkat permintaan yang tinggi mengingat pelanggan membutuhkan perangkat untuk menunjang aktivitas Work From Home dan pembelajaran jarak jauh.
"Tentunya target yang kami harapkan adalah untuk meraih hasil yang sebaik-baiknya. Melihat dari respon yang cukup positif di program Blibli Histeria 10.10, kami berharap perhelatan Blibli Histeria 11.11 dan nanti saat Blibli Histeria 12.12 pun akan meraih hasil yang maksimal," lanjut Yolanda.
Sementara itu, sampai akhir tahun 2020, Blibli optimis kinerja masih akan terjaga walau pandemi Covid-19 yanh sangat berdampak bagi ekonomi global, termasuk Indonesia yang dilaporkan mengalami resesi ekonomi.
Yolanda menyebut, e-commerce seperti Blibli bisa berperan besar dalam menjaga tingkat konsumsi dengan meluncurkan inisiatif yang membidik baik seller atau brand serta pelanggan.
Pihaknya berusaha memperkenalkan berbagai inisiatif untuk memperkuat usaha mereka di platformnya, dengan membantu pelaku UMKM go online lebih cepat dengan mempermudah proses onboarding dan meniadakan berbagai biaya, seperti komisi dan deposito
Baca Juga: Festival belanja online 11.11 baru dimulai, transaksi Shopee naik enam kali lipat
"Selain itu, kami bekerja sama dengan pemerintah untuk menggelar berbagai program untuk mengajak UMKM go online serta melakukan digital upskilling agar mereka bisa memaksimalkan penjualan di platform kami. Salah satu contoh adalah kolaborasi Kementerian Koperasi dan UKM serta Blibli untuk menghadirkan KUMKM Hub bagi UMKM terbaik," jelasnya.
Untuk pelanggan, Blibli meluncurkan serangkaian fitur, layanan dan solusi inovatif, mulai dari pembayaran hingga pengiriman, untuk meningkatkan pengalaman belanja mereka di Blibli.
Salah satunya adalah Blibli PayLater yang memberikan akses ke fasilitas kredit institusional bagi pelanggan. Fitur ini diluncurkan di tengah pandemi karena solusi ini memungkinkan pelanggan untuk belanja hari ini dan membayar nanti, dengan demikian memastikan bahwa pelanggan tetap bisa memenuhi kebutuhan rumah tangga walau di tengah tantangan finansial akibat pandemi.
"Semua inisiatif, inovasi, dan kolaborasi Blibli dengan berbagai pihak, mulai dari seller hingga pemerintah, membuat kami yakin bahwa kami bisa terus mempertahankan kinerja kami serta dampak positif sebagai e-commerce," pungkasnya.
Selanjutnya: Sejak pandemi, Bukalapak catatkan kenaikan transaksi hingga 50%
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
