kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.871.000   -23.000   -1,21%
  • USD/IDR 16.420   -15,00   -0,09%
  • IDX 7.095   -46,49   -0,65%
  • KOMPAS100 1.030   -10,30   -0,99%
  • LQ45 803   -9,10   -1,12%
  • ISSI 223   -2,38   -1,06%
  • IDX30 419   -4,71   -1,11%
  • IDXHIDIV20 502   -8,79   -1,72%
  • IDX80 116   -1,49   -1,27%
  • IDXV30 119   -2,82   -2,32%
  • IDXQ30 138   -1,77   -1,27%

Blibli.com jadi bagian konsorsium yang suntik dana US$ 1,2 miliar ke Go-Jek


Senin, 12 Februari 2018 / 16:32 WIB
Blibli.com jadi bagian konsorsium yang suntik dana US$ 1,2 miliar ke Go-Jek
ILUSTRASI. Layanan sewa unit apartemen dari Blibli.com


Reporter: Maizal Walfajri | Editor: Rizki Caturini

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Global Digital Prima (GDP) Ventures, sebagai pemilik Blibli.com atau PT Global Niaga (GDN) juga menyuntikkan dana investasi ke perusahaan startup Go-Jek. Blibli.com yang merupakan e-commerce berkonsep belanja online ini merupakan produk pertama GDN yang merupakan anak perusahaan Djarum dibidang digital.

CEO dan Founder GoJek Indonesia, Nadiem Makarim mengatakan, pembicaraan dengan GDN sudah berlangsung sejak sekitar setahun hingga satu setengah tahun yang lalu. 

Suntikan dana investasi dari GDN merupakan bagian dari konsorsium investor yang mendanai Go-Jek dengan total sebesar US$ 1,2 miliar atau sekitar Rp 16,32 triliun (kurs Rp 13.600 per dollar AS).

George Hendrata, Group Director Business Diversification GDN mengatakan, pihaknya sudah lama mengincar Go-Jek. Namun pihaknya tidak bersedia membagi nilai investasi yang disuntikkan ke Go-Jek. "Yang jelas signifikan. Ini baru fase pertama, ada ke dua dan seterusnya,” ungkap George, Senin (12/2). 

Kusumo Martanto, CEO Blibli.com mengatakan, kerja sama dengan Go-Jek ke depannya dapat meningkatkan kemitraan melalui GoSend untuk pengiriman, warehouse, fullfilment, dan payment.

“Fokus kerja sama ini lebih kepada memberikan akses kepada Usaha Kecil dan Menegah (UKM) dan pembeli untuk produk-produk di seluruh Indonesia. Bisa dikembangkan dan tidak menutup kemungkinan apa pun,” ujar Kusumo.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Digital Marketing for Business Growth 2025 : Menguasai AI dan Automation dalam Digital Marketing

[X]
×