kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.965.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.830   0,00   0,00%
  • IDX 6.438   38,22   0,60%
  • KOMPAS100 926   8,20   0,89%
  • LQ45 723   5,45   0,76%
  • ISSI 205   2,17   1,07%
  • IDX30 376   1,61   0,43%
  • IDXHIDIV20 454   0,42   0,09%
  • IDX80 105   1,01   0,98%
  • IDXV30 111   0,45   0,40%
  • IDXQ30 123   0,28   0,22%

BlibliMart menjajakan produk kebutuhan sehari-hari, mulai makanan hingga kosmetik


Selasa, 28 Januari 2020 / 19:33 WIB
BlibliMart menjajakan produk kebutuhan sehari-hari, mulai makanan hingga kosmetik
ILUSTRASI. Blibli resmikan toko offline pertamanya bernama BlibliMart yang berkonsep cashierless dan cashless di Gedung Sarana Jaya, Jakarta Pusat, Selasa (28/1).


Reporter: Amalia Fitri | Editor: Handoyo

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Platform belanja berbasis online, Blibli, resmi membuka toko offline pertamanya, BlibliMart, untuk publik di Gedung Sarana Jaya, Jakarta Pusat, Selasa (28/1).

Toko berkonsep 'Scan and Go' ini menyediakan pengalaman berbelanja tanpa keberadaan kasir (cashierless) dan uang tunai (cashless). Seperti halnya toko serba ada, BlibliMart menjajakan produk kebutuhan sehari-hari, seperti makanan, minuman, kosmetik, peralatan rumah tangga, kebutuhan rumah tangga, dan lain-lain.

Baca Juga: Ini sepuluh e-commerce paling banyak dikunjungi di 2019, siapa juaranya?

"Proyek perdana toko offline BlibliMart ini adalah perwujudan konsep omni channel Blibli.com. Dengan teknologi Scan and Go, pelanggan bisa pakai aplikasi Blibli untuk memindai harga di kemasan produk, lalu langsung bayar melalui Gopay atau Blipay," jelas Fransisca Krisantia, Senior VP Trade of Partnership Blibli, Selasa (28/1).

Dengan strategi ini pula, Blibli ingin masuk ke segmen Fast-moving Consumer Goods (FMCG), sebab pihaknya melihat pertumbuhan merchant tumbuh sebesar 82% sepanjang 2019.

Cara ini juga strategi Blibli mendekatkan produk kepada pelanggan. Sepanjang 2020, Blibli menargetkan menambah jumlah total warehouse menjadi 21 unit, serta hub dan mobile hub menjadi 43 unit.



TERBARU

[X]
×