Reporter: Dityasa H Forddanta | Editor: Sanny Cicilia
JAKARTA. Tak mau ketinggalan dengan kompetitor, PT Graha Layar Prima Tbk (BLTZ) ikut pasang langkah ekspansif. Operator Bioskop Blitz Megaplex ini bakal membuka sejumlah bioskop baru dengan konsep baru.
"Kami menghadirkan nuansa bisokop retro dengan teknologi terbaru, CGV Blitz," ujar Dian Sunardi, Chief of Marketing Gapura Layar Prima, Kamis (6/8).
Sebagian besar bioskop baru yang akan didirikan Blitz menggunakan teknologi CGV tersebut, tapi ada juga dengan konsep lama. Pembangunan dengan teknologi CGV itu disesuaikan dengan tren permintaan tontonan film di lokasi tersebut.
Berbeda dengan Blitz Megaplex, CGV Blitz memiliki konsep penampilan bioskop retro. Teknologi yang diaplikasikan kedalam ruangan bioskop juga lebih canggih.
CGV Blitz menggunakan sound system terbaru keluaran Dolby. Bukan hanya itu, di ruangan Sphere X, layarnya sangat besar dengan ukuran 26x14 meter. Layar itu juga berbeda dengan layar Imax.
Jika layar Imax, hanya 30% sisi kanan dan kiri yang memiliki lengkungan. Tapi dalam Sphere X, semua bagian layarnya melengkung, bahkan hingga bagian atapnya. Sehingga, kualitas gambar dan suara yang dihasilkan menjadi lebih maksimal.
Sejatinya, Sphere X bukan yang pertama kalinya hadir untuk para pecinta film. "Tapi, Sphere X di Indonesia, tepatnya di Grand Indonesia merupakan Sphere X yang terbesar di dunia," imbuh Dian.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
