kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.916.000   2.000   0,10%
  • USD/IDR 16.378   50,00   0,31%
  • IDX 7.875   -15,61   -0,20%
  • KOMPAS100 1.106   -4,58   -0,41%
  • LQ45 824   -5,03   -0,61%
  • ISSI 265   -0,24   -0,09%
  • IDX30 426   -2,45   -0,57%
  • IDXHIDIV20 495   -1,05   -0,21%
  • IDX80 124   -0,50   -0,40%
  • IDXV30 132   0,69   0,52%
  • IDXQ30 138   -0,56   -0,40%

Blokees Bidik Pasar Mainan lewat Debut di Indonesia International Toys Expo 2025


Jumat, 22 Agustus 2025 / 14:34 WIB
Blokees Bidik Pasar Mainan lewat Debut di Indonesia International Toys Expo 2025
ILUSTRASI. Produsen mainan karakter rakit asal Tiongkok, Blokees, resmi melakukan debut di Indonesia melalui ajang Indonesia International Toys Expo 2025 yang berlangsung pada 20–22 Agustus di Jakarta.


Reporter: Leni Wandira | Editor: Ignatia Maria Sri Sayekti

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Produsen mainan karakter rakit asal Tiongkok, Blokees, resmi melakukan debut di Indonesia melalui ajang Indonesia International Toys Expo 2025 yang berlangsung pada 20-22 Agustus 2025 di Jakarta. 

Pendiri Blokees, Zhu Weisong, sebelumnya menegaskan bahwa fokus jangka panjang perusahaan adalah pada inovasi bisnis, nilai tambah bagi pelanggan, serta kolaborasi dengan mitra global. 

"Dalam pameran tersebut, Blokees menampilkan lebih dari 50 model berlisensi global, termasuk Ultraman, Transformers, Naruto, Minions, dan Hero Infinity, serta meluncurkan 10 produk baru untuk pertama kalinya di dunia," ujarnya dalam keterangan resmi, Jumat (22/8/2025).

Kehadiran Blokees di Indonesia menandai langkah strategis perusahaan untuk memperluas penetrasi pasar di Asia Tenggara, sekaligus memperkuat posisinya di industri mainan global yang makin kompetitif. 

Stan Blokees di pameran menjadi salah satu yang paling ramai dikunjungi distributor dan pemain industri, mencerminkan tingginya minat pasar terhadap produk berbasis lisensi karakter populer.

Baca Juga: Sri Mulyani Soroti Dampak Tarif Trump pada Mainan Anak

Sementara itu, Presiden Blokees, Sheng Xiaofeng, menggambarkan arah pengembangan Blokees sebagai ekosistem produk holistis, dengan riset dan inovasi sebagai akar pertumbuhan, portofolio lisensi global sebagai cabang, dan komunitas pengguna global sebagai “daun” yang memperkuat keberlanjutan bisnis.

"Blokees saat ini mengandalkan strategi 'daya tarik universal, harga produk berjenjang, serta promosi global' untuk memperluas jejak bisnisnya di berbagai kawasan, termasuk Asia Tenggara, Eropa, Amerika Utara, dan Amerika Latin," jelasnya.

Salah satu sorotan pameran adalah debut global Minions Mokoo Series 02: Summer Bello, menampilkan enam karakter Minions dalam nuansa musim panas. Inovasi lainnya hadir lewat Transformers Defender Version Series Devastator, mainan karakter tipe combiner pertama dalam sejarah lisensi Transformers.

Untuk menghadirkan detail Devastator yang autentik, tim litbang Blokees melakukan serangkaian optimalisasi desain. Dengan sistem riset yang ditopang lebih dari 500 hak paten, Blokees menunjukkan keseriusannya menjaga daya saing melalui inovasi berkelanjutan.

Baca Juga: Laba Pop Mart Meledak Hampir 400%, Boneka Labubu Jadi Mesin Uang Global

Selain pameran produk, Blokees juga menampilkan karya kreator Indonesia yang tergabung dalam Block Figure Creator (BFC). Inisiatif ini memperlihatkan strategi perusahaan untuk membangun kedekatan dengan pemain regional melalui kolaborasi kreatif, sekaligus memperkuat basis komunitas di luar negeri asalnya.

Indonesia dipandang sebagai pasar strategis bagi produsen mainan global, seiring pertumbuhan kelas menengah, meningkatnya belanja hiburan keluarga, serta tren koleksi mainan karakter di kalangan anak hingga dewasa muda. 

Kehadiran Blokees di Indonesia International Toys Expo 2025 diharapkan menjadi pintu masuk bagi penetrasi yang lebih agresif, baik dari sisi distribusi ritel maupun penguatan komunitas kolektor.

Dengan kombinasi portofolio lisensi global, inovasi produk, dan strategi ekspansi komunitas, Blokees optimistis mampu menjadi salah satu pemain utama di industri mainan Indonesia, sekaligus mempertegas posisi Tiongkok sebagai salah satu pusat inovasi mainan rakit dunia.

Baca Juga: Industri Mainan di Kendal Ekspor ke Amerika Serikat Senilai Rp 11 Miliar

Selanjutnya: Strategi Gameplay Free Fire Menggunakan Granat Agar Menang di Close Combat

Menarik Dibaca: Simak Ramalan Zodiak Keuangan & Karier Besok Sabtu 23 Agustus 2025

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
[Intensive Workshop] AI-Powered Scenario Analysis Procurement Strategies for Competitive Advantage (PSCA)

[X]
×