Reporter: Filemon Agung | Editor: Yudho Winarto
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) mengungkapkan, saat ini proses pembentukan Badan Layanan Umum (BLU) Batubara masih berjalan.
Direktur Jenderal Mineral dan Batubara Kementerian ESDM Ridwan Djamaluddin menjelaskan, pembentukan BLU Batuabra kini dalam tahapan pengajuan izin prakarsa.
"Izin prakarsa sudah, kemudian semacam naskah akademiknya sudah disiapkan," kata Ridwan ditemui di Hotel Bidakara, Kamis (29/9).
Baca Juga: Pemerintah Masih Bahas Regulasi Pendukung Pembentukan BLU Batubara
Ridwan melanjutkan, nantinya akan ada proses harmonisasi lintas kementerian. Kendati demikian, Ridwan belum bisa memastikan BLU Batubara bisa diimplementasikan untuk tahun ini.
Jika kemudian implementasi BLU Batubara harus dilakukan tahun depan, Ridwan memastikan pasokan batubara untuk dalam negeri khususnya pembangkit akan tetap dijaga.
Menurutnya, per pekan lalu tingkat pasokan batubara untuk pembangkit PLN mencapai level 15 hari operasional pembangkit (HOP).
Selain itu, Kementerian ESDM pun juga siap untuk memberikan penugasan kepada perusahaan batubara yang belum memenuhi DMO untuk melaksanakan pemenuhan pasokan ke pembangkit listrik.
"Kita tetap mengacu kepada peraturan yang ada dan mengutamakan kepentingan nasional. Jadi kalau memang dibutuhkan, kita memang akan adakan penugasan-penugasan," jelas Ridwan.
Ridwan pun menghimbau kepada perusahaan batubara untuk mengikuti ketentuan yang ada jika nantinya ditugaskan untuk memasok batubara ke PLN.
Kontan mencatat, Kementerian ESDM menerbitkan 217 surat penugasan untuk perusahaan batubara hingga Juli 2022.
Total 217 surat penugasan ini meliputi 123 surat penugasan untuk pasokan batubara ke PLN dan 94 surat penugasan untuk pasokan batubara ke industri semen dan pupuk.
Baca Juga: Kementerian ESDM Tebar 217 Surat Penugasan Terkait Pemenuhan DMO Batubara
Adapun, total penugasan untuk memasok batubara ke PLN mencapai 18,89 juta ton. Sementara itu untuk industri semen dan pupuk sebesar 4,71 juta ton.
Merujuk Minerba One Data Indonesia (MODI), produksi batubara saat ini mencapai 493,12 juta ton atau setara 74,38% dari target sebesar 663 juta ton.
Sementara itu, realisasi DMO batubara mencapai 128,76 juta ton atau 77,68% dari rencana sebesar 165,75 juta ton.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
