kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45898,78   -24,72   -2.68%
  • EMAS1.319.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Blue Bird (BIRD) akan Pasang PLTS Atap untuk Kebutuhan Charging Station


Rabu, 13 Juli 2022 / 19:58 WIB
Blue Bird (BIRD) akan Pasang PLTS Atap untuk Kebutuhan Charging Station
ILUSTRASI. Unit taksi listrik Bluebird turut dalam konvoi kendaraan listrik yang digelar untuk menyemarakkan penyelenggaraan Formula E, di Jakarta, Jumat (20/9). Blue Bird (BIRD) akan pasang PLTS Atap untuk kebutuhan charging station.


Reporter: Filemon Agung | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID -  JAKARTA. PT Blue Bird Tbk (BIRD) menargetkan penyediaan energi bersih dari hulu hingga hilir untuk mendorong ekosistem E-BlueBird.

Wakil Direktur Utama BIRD, Adrianto Djokosoetono, menjelaskan, pihaknya berencana menginstal Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) Atap untuk sumber energi fasilitas charging station perusahaan.

"Jadi charging station yang ada kita rencanakan akan instalasi solar panel sehingga bukan hanya emisinya nol tapi energinya dari energi baru terbarukan (EBT)," kata Adrianto dalam Konferensi Pers di Kantor Blue Bird, Rabu (13/7).

Baca Juga: Blue Bird (BIRD) Segera Tambah 60 Armada Taksi Listrik

Arianto melanjutkan, rencana ini sejatinya ditargetkan pada tahun 2020 lalu. Kendati demikian, implementasinya baru akan dilakukan pada tahun 2023 mendatang.

Saat ini tercatat Blue Bird menyediakan 13 charging station di Pool Blue Bird di Mampang. 

 

Menurutnya, ke depan direncanakan akan ada penambahan unit untuk fasilitas pengisian ini. Salah satu tujuannya yakni meningkatkan efisiensi waktu.

Tercatat, Blue Bird memiliki 60 armada kendaraan listrik dimana 30 digunakan untuk taksi dan 30 sisanya disewakan.

Baca Juga: Antisipasi Kenaikan Harga Bahan Bakar, Ini yang Dilakukan Blue Bird (BIRD)

Hingga akhir tahun ini Blue Bird menargetkan penambahan armada listrik minimum 50 unit. Tambahan kendaraan listrik ini akan fokus melayani daerah operasional Jakarta dan Bali.

Adrianto memastikan, pihaknya pun juga tengah menjajaki potensi kerjasama dengan perusahaan penyedia Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×