kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.499.000   -40.000   -2,60%
  • USD/IDR 15.935   -60,00   -0,38%
  • IDX 7.246   -68,22   -0,93%
  • KOMPAS100 1.110   -11,46   -1,02%
  • LQ45 880   -11,76   -1,32%
  • ISSI 222   -0,92   -0,41%
  • IDX30 452   -6,77   -1,48%
  • IDXHIDIV20 545   -7,80   -1,41%
  • IDX80 127   -1,32   -1,03%
  • IDXV30 136   -1,06   -0,77%
  • IDXQ30 150   -2,29   -1,50%

Blue Bird (BIRD) Segera Tambah 60 Armada Taksi Listrik


Rabu, 13 Juli 2022 / 19:26 WIB
Blue Bird (BIRD) Segera Tambah 60 Armada Taksi Listrik
ILUSTRASI. PT Blue Bird Tbk (BIRD) bersiap merealisasikan penambahan armada taksi listrik sebanyak 50 unit ditahun ini. KONTAN/Baihaki/8/7/2022


Reporter: Filemon Agung | Editor: Handoyo .

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Blue Bird Tbk (BIRD) bersiap merealisasikan penambahan armada taksi listrik sebanyak 50 unit pada tahun ini.

Wakil Direktur Utama BIRD Adrianto Djokosoetono mengungkapkan, hingga akhir tahun ini pihaknya menargetkan adanya penambahan taksi listrik sebanyak 50 unit hingga 60 unit.

"Saat ini kita sudah pesan dan kita akan segera nambah 50 unit lagi sampai dengan akhir tahun, itu jumlah minimal yang akan kita tambah," kata Adrianto dalam Konferensi Pers, Rabu (13/7).

Adrianto melanjutkan, fokus operasional untuk armada yang baru yakni di Jakarta dan Bali. Menurutnya, pertimbangan fokus operasional di Bali untuk armada baru juga sebagai upaya perusahaan dalam mendukung Gelaran KTT G20.

Baca Juga: Blue Bird (BIRD) Lakukan Antisipasi di Tengah Kenaikan Harga Bahan Bakar

Saat ini operasional armada taksi listrik sudah ada di 3 kota yakni Jakarta, Semarang dan Bali. Secara total, jumlah armada yang dimiliki mencapai 60 unit dimana 30 unit digunakan untuk taksi dan sisanya untuk rental. Adapun, jenis kendaraan listrik yang akan dihadirkan yakni BYD T3.

Adrianto menjelaskan, pemilihan kendaraan ini didasarkan pada sepak terjang BYD yang sudah cukup panjang dalam menyediakan kendaraan listrik taksi. Ia mengakui, saat ini cukup banyak produsen yang mulai memproduksi kendaraan listrik. Kendati demikian, produk dengan harga yang murah umumnya berkapasitas penumpang kecil.

Selain itu, jarak tempuh yang dihasilkan untuk sekali charging hanya mencakup 100 km hingga 150 km. "Kita membutuhkan kombinasi dari semua itu, sehingga pilihan saat ini tidak banyak," ujar Adrianto.

 

Kendati demikian, Adrianto mengaku pihaknya terus membuka peluang untuk menambah armada dari jenis kendaraan listrik lainnya jika memungkinkan. Adapun, pengadaan satu unit kendaraan listrik BYD T3 mencapai Rp 600 juta hingga RP 650 juta.

Kendaraan BYD T3 memiliki kapasitas baterai sebesar 50,3 kWh dengan daya tempuh mencapai 300 km dimana konsumsi energinya mencapai 26 kWh/100 km.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Kiat Cepat Baca Laporan Keuangan Untuk Penentuan Strategi dan Penetapan Target KPI Banking and Credit Analysis

[X]
×