kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.249.000 2,21%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Blue Bird (BIRD) Bersiap Hadapi Momen Natal dan Tahun Baru 2023


Rabu, 07 Desember 2022 / 22:50 WIB
Blue Bird (BIRD) Bersiap Hadapi Momen Natal dan Tahun Baru 2023
ILUSTRASI. bluebird academy:


Reporter: Nurtiandriyani Simamora | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Menyambut libur Nataru (Natal dan Tahun Baru), PT Blue Bird Tbk (BIRD) mengaku sudah bersiap untuk kemungkinan yang terjadi termasuk untuk memenuhi kurangnya suplai kendaraan di wilayah padat wisatawan.

Direktur Utama BIRD Sigit Djokosoetono mengaku, perseroan masih melihat bagaimana kondisi saat Nataru nanti. Pasalnya saat hari besar beberapa aktivitas akan berkurang (daily order) sehingga perlu melihat perkembangan permintaannya.

Baca Juga: Emiten Transportasi dan Logistik Terus Melaju, Simak Prospeknya di 2023

“Kita belum bisa pastikan bagaimana potensi permintaan di Nataru nanti, tapi tentu kita sudah melakukan persiapan di beberapa tempat seperti Jakarta, Bali, dan Lombok yang nantinya kita akan tambah armada untuk memenuhi permintaan,” kata Sigit kepada Kontan.co.id, Rabu (7/12).

Menurut Sigit, tiga kota tersebut merupakan wilayah yang paling banyak wisatawan. Tentunya akan berpengaruh pada meningkatnya permintaan penggunaan jasa layanan taxi maupun bus.

Tapi yang pasti permintaan di Nataru nanti akan naik jika dibandingkan tahun sebelumnya. Sigit juga bilang “Puncak tingginya permintaan kita itu terjadi saat Event G20 November lalu, dan tentunya kita berharap di Nataru juga akan sama”.

Lebih lanjut Sigit mengaku pertumbuhan bisnis BIRD capai 500% tiap tahunnya. Bagitupun menuju akhir tahun 2022, dirinya optimistis jika perseroan mampu tumbuh melampaui target pertumbuhan tahunan.

Terkait dengan rencana bisnis pada 2023 mendatang, BIRD akan kembali menambah armada barunya dengan jumlah yang tidak jauh berbeda dengan tahun 2022.

“Tahun depan pastinya ada penambahan armada baru, tidak jauh berbeda dengan tahun ini. Kita akan tambah lebih dari 5.000 armada,” kata Sigit.

Meskipun demikian, penambahan armada tahun ini masih belum terealisasi sepenuhnya. Pasalnya perseroan masih menunggu kedatangan armada yang dipesan. Terkendala suplai kendaraan yang masih sulit.

Baca Juga: Tambah Armada, Blue Bird (BIRD) Kerek Anggaran Capex di Tahun 2023

“Untuk penambahan armada tahun ini saja belum seluruhnya terealisasi karena kita juga masih menunggu kedatangan armada yang kita pesan, selain itu kurangnya suplai juga jadi masalah lain, termasuk dari chip semi konduktor yang juga sulit didapat,” jelas Sigit.

Ke depannya, Sigit berharap perseroan akan semakin bertumbuh dan program-programnya berjalan dengan baik.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Mastering Financial Analysis Training for First-Time Sales Supervisor/Manager 1-day Program

[X]
×