kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Blue Bird (BIRD) siapkan armada 10.000 taksi listrik di tahun 2025


Kamis, 17 Desember 2020 / 17:32 WIB
Blue Bird (BIRD) siapkan armada 10.000 taksi listrik di tahun 2025
ILUSTRASI. Taksi listrik Bluebird di Jakarta.


Reporter: Dimas Andi | Editor: Handoyo .

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Emiten transportasi PT Blue Bird Tbk (BIRD) turut berpartisipasi dalam pengembangan ekosistem kendaraan listrik di Indonesia. Salah satu langkah perusahaan ini adalah masuk ke bisnis taksi listrik.

Direktur Utama Blue Bird Noni Purnomo menyampaikan, pihaknya akan menghadirkan taksi listrik sebanyak 10.000 unit hingga tahun 2025 mendatang. “Kalau sekarang sudah ada 30 taksi listrik yang menjalani uji coba,” ujar dia dalam Public Launching Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai (KBLBB), Kamis (17/12).

Menurutnya, uji coba penggunaan taksi listrik oleh Blue Bird berjalan dengan baik. Sebab, Blue Bird mendapat manfaat berupa pengurangan biaya perawatan dan pemeliharaan kendaraan. Ditambah lagi, beban BBM yang ditanggung oleh taksi listrik juga berkurang. “Beban kami turun cukup signifikan,” imbuhnya.

Baca Juga: Kinerja berangsur pulih, Blue Bird (BIRD) optimistis menatap tahun depan

Dia pun berharap kehadiran taksi listrik bisa berdampak positif bagi terciptanya lingkungan yang lebih bersih dan sehat. Selain itu, taksi listrik juga akan membuat Blue Bird semakin kompetitif di bidangnya. Ini mengingat urgensi penggunaan kendaraan listrik akan semakin meningkat di masa depan.

Sebagai catatan, pemerintah Indonesia menargetkan penyediaan 2 juta unit mobil listrik dan 14 juta unit sepeda motor listrik pada tahun 2030 mendatang. Hal ini diharapkan dapat mengurangi impor BBM setara 77.000 barel per hari.

Tak hanya itu, pemerintah juga menyiapkan infrastruktur penunjang KBLBB. Di tahun 2025 nanti, ditargetkan ada 2.400 titik Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) dan 10.000 titik Stasiun Penukaran Baterai Kendaraan Listrik Umum (SPBKLU) di Indonesia. Total investasi infrastruktur tersebut diperkirakan mencapai Rp 4 triliun dan mampu menyerap 3.000 tenaga kerja.

Selanjutnya: Penyerapan belanja modal Blue Bird (BIRD) hanya sepertiga dari rencana awal

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×