kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.901.000   -7.000   -0,37%
  • USD/IDR 16.255   69,00   0,43%
  • IDX 6.901   35,74   0,52%
  • KOMPAS100 1.004   4,88   0,49%
  • LQ45 768   3,99   0,52%
  • ISSI 227   1,02   0,45%
  • IDX30 396   2,65   0,67%
  • IDXHIDIV20 457   1,32   0,29%
  • IDX80 113   0,52   0,46%
  • IDXV30 114   -0,13   -0,12%
  • IDXQ30 128   0,82   0,64%

Blue Bird Group targetkan bisnis logistik tumbuh 150%


Jumat, 23 Februari 2018 / 09:44 WIB
Blue Bird Group targetkan bisnis logistik tumbuh 150%
ILUSTRASI. Iron Bird Logistics


Reporter: Andy Dwijayanto | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Blue Bird Group Holdings melihat segmen passenger transport dan logistik masih menjadi fokus utama. Perusahaan yang menginduki PT Blue Bird Tbk (BIRD), PT Iron Bird Logistics, PT Restu Ibu Pusaka, PT Pusaka Andalan Perkasa, PT Pusaka Niaga Indonesia, PT Pusaka Bumi Mutiara dan lainnya.

Noni Purnomo, Presiden Direktur Blue Bird Group mengatakan bisnis Blue Bird Group dikontribusikan oleh segmen passenger transport dan logistik. Namun perusahaan juga akan kembangkan bisnis lainnya seperti alat berat, properti dan industri.

"Saat ini, 70% bisnis kami masih berada di passenger transport dan logistik, Iron Bird dan Blue Bird," ujar Noni kepada KONTAN, Kamis (22/2).

Noni optimistis tahun ini bisnis logistik miliknya bisa berlari kencang. Target optimis juga dicanangkan pada tahun ini, melihat pertumbuhan permintaan yang sangat besar. Perusahaan optimis bisnis logistik bisa menjadi katalis pertumbuhan grup tahun ini.

"Bisnis logistik itu trennya terus meningkat karena saat ini kami masih kecil jadi targetnya kami akan naik 150% atau 1,5 kali lipat dari sebelumnya. Tetapi kan masih private company jadi kami tidak disclose angka-angkanya," kata Noni.

Yang pasti, kata Noni potensi logistik sangat besar, apalagi dengan semakin masifnya pemerintah membangun infrastuktur di wilayah Indonesia, khususnya di Indonesia bagian timur. Saat ini, logistik darat milik Blue Bird Group baru ada di Jawa dan Sumatra, namun ke depan akan ekspansi ke wilayah timur.

"Tidak menutup kemungkinan kami akan merambah pulau-pulau lainnya, terutama di bagian Timur. Tetapi pada saat ini, infrstruktur kekuatan kami memang belum bisa sampai kesana," lanjut Noni.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Owe-some! Mitigasi Risiko SP2DK dan Pemeriksaan Pajak

[X]
×