kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.222.000 0,41%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Bogasari kuasai 51% pangsa pasar terigu


Rabu, 30 November 2016 / 19:37 WIB
Bogasari kuasai 51% pangsa pasar terigu


Reporter: Noverius Laoli | Editor: Dupla Kartini

JAKARTA. PT Bogasari Flour Mills telah menguasai pangsa pasar terigu terbesar di Indonesia. Presiden Direktur Bogasari Flour Mills Franciscus Welirang mengatakan, prospek bisnis Bogasari ke depan akan semakin cerah. Hal itu sejalan dengan semakin bertambahnya industri terigu di Indonesia.

"Kami menguasai kurang lebih 51% pangsa pasar, dan proses bisnis ini ke depan tetap baik," ujar pria yang akrap disapa Franky ini, Rabu (30/11).

Pada usianya yang ke-45 di tahun ini, Bogasari makin mantap mengembangkan bisnis produk berbasis terigu. Apalagi permintaan terhadap produk-produk berbahan dasar terigu meningkat seiring dengan perubahan gaya hidup masyarakat Indonesia yang tidak lagi menjadikan nasi satu-satunya makanan pokok.

Berdasarkan catatan KONTAN, Bogasari mengimpor gandum sebesar 3,5 juta-4 juta ton pada 2015 dari total impor gandum Indonesia sebesar 7,4 juta ton. Artinya Bogasari mengimpor separo dari jumlah impor tersebut. Sayang, Franky enggan membeberkan  volume impor Bogasari tahun ini. "Itu relatif karena tergantung buffer stock kami," ujarnya.

Sebagai Ketua Asosiasi Produsen Tepung Terigu Indonesia (Aptindo), Franky memperkirakan, impor gandum tahun ini mencapai 7,8 juta ton hingga 8 juta ton. Namun bila digabung dengan impor gandum pakan ternak, maka mencapai 10 juta ton hingga 11 juta ton. "Per September 2016, total impor gandum Indonesia mencapai 8,2 juta ton termasuk gandum pakan ternak," bebernya.

Bertahannya Bogasari sebagai pemain utama di bisnis berbahan baku terigu tak terlepas dari kerjasama dengan para pelaku Usaha Mikro, Kecil, Menengah (UMKM). Sebab sebesar 65% pelanggar Bogasari merupakan pelaku UMKM. Ketika terjadi krisis moneter, Bogasari tetap kokoh lantara keuangan pelaku UMKM tetap likuid dan mereka nyaris tanpa utang ke dunia perbankan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Mastering Financial Analysis Training for First-Time Sales Supervisor/Manager 1-day Program

[X]
×