Reporter: Muhammad Alief Andri | Editor: Ignatia Maria Sri Sayekti
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Maskapai Lion Air terus memperkuat ekspansi digitalnya melalui platform online travel agent (OTA) milik sendiri, BookCabin. Diluncurkan pada Oktober 2023, aplikasi ini membidik segmen wisatawan pria dan wanita berusia 25-40 tahun yang mendominasi pasar traveling domestik saat ini.
Menurut PR Executive dan Spokesperson BookCabin, Shinta Yuliasmi, sejauh ini aplikasi BookCabin telah mencatatkan 2,3 juta unduhan. Capaian ini mencerminkan tingginya minat masyarakat terhadap alternatif OTA yang terintegrasi langsung dengan maskapai.
“BookCabin hadir untuk memudahkan masyarakat yang ingin traveling dengan lebih praktis dan terjangkau,” ujar Shinta dalam media briefing BookCabin di Jakarta, Rabu (14/5).
Saat ini, BookCabin tengah menawarkan promo diskon 5% untuk semua penumpang maskapai Lion Air Group hingga 31 Mei 2025. Diskon berlaku baik untuk anggota CabinClub maupun non-anggota. Selain itu, BookCabin juga mengandalkan jaringan ambassador yang tersebar di seluruh bandara Indonesia, yang siap membantu penumpang secara langsung. Fitur ini diklaim menjadi pembeda utama BookCabin dibanding OTA lain.
Baca Juga: INACA Sebut Lion Air Group Masih Mendominasi Pangsa Pasar Penerbangan Domestik
Head of Communications BookCabin, Deasy Rasjid, menjelaskan bahwa peluncuran BookCabin berangkat dari kebutuhan masyarakat terhadap kemudahan akses berwisata atau “healing” dengan biaya terjangkau. “Lion Air Group ingin memberi solusi menyeluruh, tidak hanya tiket, tapi juga paket ekonomis hotel dan penerbangan dalam satu platform,” kata dia.
Wings Air, yang berada dalam Lion Group, disebut menguasai hingga 95% pangsa pasar rute domestik pendek. Potensi tersebut yang ingin dimaksimalkan lewat BookCabin, sekaligus memperluas pasar ritel digital Lion Group.
Baca Juga: Dipercaya Angkut Penerbangan Haji 2025, Lion Air Group Perluas Armada dan Rute Baru
BookCabin juga memiliki fitur Best Flight Finds (BFF), yang selalu menampilkan harga termurah secara otomatis. “Positioning kami adalah menjadi go-to OTA di Indonesia. Saat ini kami masih dalam tahap membangun brand awareness,” imbuh Deasy.
Keunggulan lainnya, harga tiket maskapai Lion Group di BookCabin bisa lebih murah dibandingkan di OTA lain, karena tidak ada perantara eksternal. BookCabin juga mengklaim memiliki fleksibilitas fitur yang lebih tinggi karena berada langsung di bawah Lion Group.
Langkah ini menjadi strategi Lion Group untuk tidak hanya bermain di udara, tapi juga di darat, dalam ekosistem digital yang kini makin jadi penentu arah bisnis transportasi dan pariwisata.
Baca Juga: Lion Air Lewat BookCabin Hadirkan Inovasi Baru untuk Permudah Perjalanan Pelanggan
Selanjutnya: Ini Respons AFPI Soal Dugaan Kartel Bunga Pinjol
Menarik Dibaca: Promo Alfamart Noodle Fair sampai 15 Mei 2025, Aneka Mi Korea Harga Spesial
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News