Reporter: Pamela Sarnia | Editor: Mesti Sinaga
JAKARTA. Direktur Utama PT Transportasi Jakarta (Transjakarta) yang baru, Budi Kaliwono, memasang target ambisius. Pada tahun pertama, Budi berencana menjaring 1 juta penumpang per hari. Asal tahu saja, saat ini Transjakarta baru melayani sekitar 320.000 penumpang per hari.
"Kami tidak fokus pada target pendapatan, karena perhatian kami adalah pelayanan publik," kata Budi usai Rapat Umum Pemegang Saham PT Citra Maharlika Nusantara Corpora Tbk di Hotel Cosmo Amaroossa, Jakarta, Jumat (8/1).
Langkah pertama yang akan diambil Budi untuk mengejar target itu adalah mempercepat pengadaan bus. Menurut Budi, pengadaan bus normalnya memakan waktu hingga enam bulan.
"Kami sedang menjajaki berapa jumlah serta jenis busnya," ujar Budi yang sebelumnya sempat mencetuskan akan menyediakan 1.000 unit bus tahun ini. Jumlah dan jenis bus itu akan disesuaikan tiap koridor.
Sayangnya, Budi agak pesimistis pengadaan bus akan berjalan mulus. "Industri otomotif sedang lesu, industri karoseri juga sedang kurang baik," jelas dia.
Mengingat Transjakarta didukung sejumlah operator bus, Budi berharap dia dapat meningkatkan koordinasi dengan para operator.
"Kami tidak mungkin bekerja sendirian. Kami butuh bantuan dari para operator dan masyarakat," kata Budi.
Berdasarkan RUPS PT Citra Maharlika Nusantara Corpora Tbk, terhitung mulai hari ini Budi Kaliwono sudah tidak lagi menjabat sebagai Wakil Presiden Direktur perusahaan yang sebelumnya bernama PT Cipaganti Cipta Graha Tbk.
Sebagaimana diketahui, kemarin, Kamis (7/1), Gubernur DKI Basuki Tjahaja Poernama menunjuk Budi sebagai Direktur Utama Transjakarta yang baru. Budi menggantikan posisi Antonius Steve Kosasih.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News