kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.909   21,00   0,13%
  • IDX 7.193   52,26   0,73%
  • KOMPAS100 1.105   10,19   0,93%
  • LQ45 877   10,63   1,23%
  • ISSI 221   0,76   0,35%
  • IDX30 448   5,44   1,23%
  • IDXHIDIV20 539   4,64   0,87%
  • IDX80 127   1,28   1,02%
  • IDXV30 134   0,28   0,21%
  • IDXQ30 149   1,42   0,96%

Bos Lippo John Riady Sebut Keberadaan Dokter Spesial Masih Terpusat di Kota Besar


Senin, 17 Oktober 2022 / 12:51 WIB
Bos Lippo John Riady Sebut Keberadaan Dokter Spesial Masih Terpusat di Kota Besar
Presiden Komisaris PT Siloam International Hospitals Tbk (SILO) John Riady


Reporter: Noverius Laoli | Editor: Noverius Laoli

“Ke depan tren masyarakat terhadap kesehatan semakin meningkat. Bahkan hidup sehat sekarang sudah menjadi gaya hidup,” kata John.

Hal inilah yang membuat Lippo Group sejak jauh hari berinvestasi di sektor kesehatan dengan pendirian RS Siloam di Lippo Karawaci pada 1992. Tidak tanggung-tanggung, visi Lippo Group di bidang kesehatan itu pun membidik langsung kualitas paling atas untuk layanan kesehatan.

John mengungkapkan hal itu dibuktikan Siloam merupakan rumah sakit pertama yang bekerja sama dengan Gleneagle Hospital Singapore dan mendapatkan akreditasi Joint Commission International atau JCI. Akreditasi ini merupakan standar layanan kesehatan berkelas internasional.

Baca Juga: Lippo Karawaci (LPKR) Dikabarkan Bakal Tambah Kepemilikan Saham SILO

Untuk itulah, Siloam banyak menempatkan dokter-dokter spesialis di daerah dan meningkatkan kualitasnya menjadi standar internasional seperti Siloam Labuan Bajo International Medical Centre (LIMC) misalnya. 

“Agar dapat  memberikan kenyamanan bagi masyarakat setempat dan para wisatawan mancanegara untuk mendukung pemulihan pariwisata dan mendongkrak jumlah wisatawan ke Labuan Bajo pada masa mendatang,” jelasnya.

Saat ini, Siloam memiliki 40 rumah sakit di 27 provinsi. Tidak hanya itu, Lippo Group juga terus berupaya mengisi ruang kosong produksi dokter-dokter spesialis yang mumpuni. 

Baca Juga: Intip Rekomendasi Saham Pilihan dari Para Analis untuk Perdagangan Kamis (4/8)

“Secara jangka panjang, problem ini perlu diselesaikan dengan menggenjot perguruan tinggi menghasilkan para dokter, hal inilah yang diampu oleh Fakultas Kedokteran UPH. Selain itu, bisa diambil kebijakan untuk menarik pulang para diaspora dokter yang praktik di berbagai rumah sakit di luar negeri,” kata John.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×