kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.904.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.295   -10,00   -0,06%
  • IDX 7.113   44,39   0,63%
  • KOMPAS100 1.038   7,95   0,77%
  • LQ45 802   5,08   0,64%
  • ISSI 229   1,99   0,87%
  • IDX30 417   1,49   0,36%
  • IDXHIDIV20 489   1,52   0,31%
  • IDX80 117   0,66   0,57%
  • IDXV30 119   -0,75   -0,63%
  • IDXQ30 135   0,08   0,06%

Bos Lippo prediksi, tanah Bekasi Rp 24 juta/meter


Rabu, 26 Agustus 2015 / 22:20 WIB
Bos Lippo prediksi, tanah Bekasi Rp 24 juta/meter


Reporter: Nina Dwiantika | Editor: Adi Wikanto

JAKARTA. Bekasi wilayah pinggir Jakarta rupanya memiliki citra baik untuk berbisnis bagi orang kaya seperti Mochtar Riady, Chairman Lippo Group.

Katanya, kota yang memiliki bisnis properti paling potensial adalah Bekasi dan Karawang.

Pasalnya, wilayah ini sebagai kawasan industri yang memproduksi 1 juta mobil per tahun dan 1 juta motor per tahun.

"Saya melukiskan Bekasi dan Karawang adalah sentra ekonomi Indonesia," katanya, Rabu (26/8).

Wilayah yang sangat konsen produksi ini terdapat orang-orang Jepang yang aktif bekerja untuk jangka panjang.

Prediksinya, ke depan harga tanah di Bekasi menjadi Rp 24 juta per meter dari harga sekitar Rp 2 juta per meter.

Menurutnya, kondisi perlambatan ekonomi ini dapat mempengaruhi bisnis properti di Tanah Air.

Oleh karena itu, pemerintah perlu mendorong industri properti di tengah kondisi pelemahan ini.

Cara pemerintah mendorong sektor properti ini perlu dengan cara yang halus karena ekonomi sedang tidak bersabahat bagi sektor riil.

Misalnya, pemerintah perlu mengurangi pajak dan memberikan insentif. Jangan sampai industri mengalami kesulitan di tengah perlambahan ini.

Pasalnya, jika bisnis properti bisa bertahan maka ekonomi Indonesia bisa bertahan dengan baik.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Banking Your Bank

[X]
×