Reporter: Vina Elvira | Editor: Wahyu T.Rahmawati
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Samudera Indonesia Tbk (SMDR) terpantau meraih kinerja apik selama enam bulan pertama tahun ini. SMDR berhasil mencatatkan pertumbuhan pendapatan hingga 101% secara tahunan menjadi US$ 551,2 juta. Sebelumnya, pendapatan Samudera Indonesia hanya mencapai US$ 274,08 juta pada Juni 2021.
Capaian ini membuat Direktur Utama Samudera Indonesia Bani Maulana percaya diri bahwa SMDR mampu mencapai bahkan melampaui target pendapatan yang dibidik tahun ini, yakni sebesar US$ 1 miliar. Dia mengklaim, hingga tujuh bulan 2022, pendapatan SMDR sudah kian mendekati target tersebut.
"Kami sangat optimistis dengan target tersebut, kami yakin akan mencapai dan melampaui target pendapatan setahun US$ 1 miliar, karena hingga tujuh bulan pertama sudah terlihat semakin mendekati target tersebut," ungkap Bani, saat dihubungi Kontan.co.id, Rabu (31/8).
Baca Juga: Begini Jurus Samudera Indonesia (SMDR) Mendiversifikasikan Bisnis
Meski punya capaian kinerja yang tumbuh signifikan, SMDR juga sebenarnya sempat mengalami hambatan pada semester pertama lalu. Hal ini berkaitan dengan lockdown Covid-19 di China, yang mengganggu kelancaran pengiriman barang. Meski begitu, SMDR berhasil mencatatkan kinerja positif.
Pendapatan SMDR selama semester pertama 2022 masih ditopang oleh pendapatan tambang yang mencapai US$ 466,37 juta dari total pendapatan. Kemudian disusul oleh pendapatan dari jasa keagenan, forwarding, dan pelabuhan sebagai kontribusi terbesar kedua senilai US$ 47,40 juta.
Baca Juga: Siapkan Capex US$ 150 Juta, Samudera Indonesia (SMDR) Menambah 5 Armada Kapal
Per Juni lalu, Samudera Indonesia tercatat mampu meraup laba periode berjalan sebesar US$ 177,02 juta. Angka ini naik signifikan daripada realisasi pada periode yang sama tahun lalu yang angkanya hanya mencapai US$ 37,34 juta.
Samudera Indonesia pun berharap kinerja di semester kedua ini dapat meraih hasil yang lebih baik ketimbang realisasi pada semester pertama lalu. Bani bilang, untuk mendukung kelancaran bisnis di sisa tahun ini, SMDR telah menyiapkan sejumlah strategi. Salah satunya dengan mempersiapkan kapal-kapal yang lebih efisien sejak beberapa tahun sebelumnya.
"Sehingga cost kami bisa kompetitif di saat harga kapal saat ini sedang tinggi-tingginya," pungkas dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News