Reporter: Emma Ratna Fury | Editor: Dikky Setiawan
JAKARTA. Pembangunan pabrik Semen di Cilegon Banten oleh PT Bosowa direncanakan akan mulai dikonstruksi pada tahun 2014 mendatang. Nilai investasinya berkisar Rp 1,5 triliun.
"Insya Allah awal tahun depan kita sudah mulai konstruksinya," kata Erwin Aksa Presiden Direktur PT Bosowa Corporindo seusai bertemu dengan MS Hidayat di Kementerian Perindustrian Jakarta Senin (16/12).
Menurut dia, saat ini perizinan sendiri sudah dalam tahap penyelesaian akhir atau proses penyelesaian amdal.
"Pembebasan tanah juga sudah selesai, proses penyelesaian Amdal, kemudian masuk dalam tahap ijin membangun, pendanaan juga sudah selesai," ucapnya. Diperkirakan, pada bulan Februari atau Maret 2014 mendatang konstruksi sudah dapat dilakukan.
Erwin menambahkan, untuk pendanaan dari pembangunan pabrik ini berasal dari perbankan lokal dan perbankan asing. "Kita harapkan nanti bisa didanai oleh bank lokal sebagian dan bang luar sebagian," ucapnya.
Sedangkan untuk nilai investasi dari pabrik ini sebesar Rp 1,5 triliiun dengan kapasitas produksi sebanyak 1,5 juta ton. Ia menambahkan dari total investasi tersebut sebanyak 30% berasal dari kas milik Bosowa sedangkan 70% berasal dari pinjaman (loan).
Ia memprediksi, apabila tahun depan 2014 sudah mulai diproduksi maka pabrik ini diperkirakan akan selesai dalam waktu 1,5 tahun mendatang.
"Kita butuh waktu 1,5 tahun untuk selesai," ujarnya. Diharapkan nantinya pada akhir tahun 2015 mendatang pabrik Cilegon sudah dapat melakukan produksi.
Nantinya setelah pabrik ini selesai maka, semen yang diproduksi pada pabrik tersebut akan distribusi ke wilayah Banten, Jabodetabek, dan Lampung.
Adanya pabrik ini juga dapat meningkatkan pasar semen Bosowa ke Jawa menjadi 10% dari pasar semen saat ini yang baru mencapai 3%-4%.
Apabila ditambah dengan pabrik yang berasal dari Banyuwangi maka Bosowa bisa mensupply semen ke pulau Jawa sekitar 3-4 juta ton.
Ia juga mengatakan, untuk pabrik semen yang berada di Banyuwangi, diperkirakan akan selesai pada tahun 2014 mendatang. "Tahun depan selesai banyuwangi," ujarnya.
Jadi, jika pangsa kedua pabrik tersebut digabungkan, maka pada tahun 2016, Bosowa diperkirakan meraih pasar semen sebesar 10%.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News