Reporter: Sugeng Adji Soenarso | Editor: Wahyu T.Rahmawati
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Jasa Marga (Persero) Tbk (JSMR) memastikan akan aktif terlibat dalam pelelangan jalan tol yang dilakukan Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT). Sebabnya, perusahaan menargetkan untuk menambah perolehan ruas jalan tol baru.
Direktur Utama Jasa Marga Subakti Syukur menyebutkan, sebagai perusahaan pengembang dan operator jalan tol dan agent of development di Indonesia, Jasa Marga aktif berpartisipasi dalam pelelangan yang diselenggarakan oleh BPJT. Menurut dia, dengan perolehan ruas baru semakin memungkinkan perusahaan mendukung percepatan pembangunan infrastruktur pemerintah sehingga dapat berkontribusi dalam peningkatan ekonomi di Indonesia.
Kendati begitu, dia tak menampik dalam ikut serta lelang perusahaan juga memilih lelang ruas jalan tol secara selektif. Menurutnya, penting bagi perusahaan tetap memperhatikan tingkat kelayakan investasi untuk ruas jalan tol yang ditenderkan.
"Maka dari itu, dalam proses mengikuti lelang atau inisiasi jalan tol baru, Jasa Marga dibantu oleh konsultan melakukan proses studi kelayakan yaitu kajian teknis, legal, dan finansial yang komprehensif serta mempersiapkan berbagai skema bisnis dan pendanaan," kata dia kepada kontan.co.id, Rabu (9/12).
Baca Juga: Jasa Marga (JSMR) catatkan laba bersih Rp 157,6 miliar di kuartal III-2020
Akhir tahun ini, BPJT hendak melelang sejumlah ruas tol senilai Rp 142,51 triliun. Adapun proyek yang akan dilelang yakni, Ruas Kamal-Teluk Naga-Rajeg sepanjang 39,20 km; Ruas Gilimanuk-Mengwi sepanjang 95,51 km; Ruas Bogor-Serpong via Parung sepanjang 31,17 km; dan Ruas Sentul Selatan-Karawang Barat sepanjang 61,50 km yang direncanakan Desember 2020.
Selain itu, ada lima ruas yang juga akan dilelang pada awal tahun depan. Kelima ruas tersebut, yakni Akses Patimban sepanjang 37,7 km; Ruas Semanan-Balaraja sepanjang 32,39 km; dan Harbour Toll Road Semarang sepanjang 21,03 km yang akan dilelang pada Januari 2021. Selanjutnya, Ruas Cikunir-Karawaci sepanjang 40 km dan Ruas Tol Cikunir-Ulujami sepanjang 21,50 km direncanakan dilelang pada Februari 2021.
Baca Juga: Pemerintah Bersiap Lelang Sembilan Jalan Tol Senilai Rp 142,51 Triliun
Subakti belum buka-bukaan terkait keikutsertaan Jasa Marga secara spesifik. Ia mengaku saat ini masih dalam tahapan evaluasi. "Kami masih evaluasi," ujar dia.
Selain aktif mengikuti lelang, emiten berkode saham JSMR ini juga mengupayakan ruas baru melalui skema prakarsa. "Saat ini kami serta konsorsium menjadi pemrakarsa untuk proyek Jalan Tol Gedebage-Tasikmalaya-Cilacap dan proyek Jalan Tol Akses Patimban," tutupnya.
Berdasarkan catatan kontan.co.id, tahun depan JSMR tidak akan terlalu ekspansif. Hal tersebut mengingat anggaran belanja modal tahun depan lebih rendah menjadi Rp 7,75 triliun dibandingkan tahun ini sebesar Rp 16 triliun.
Baca Juga: Jasa Marga mundur, asing bakal pegang kendali proyek teknologi tol di Indonesia
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News