Reporter: Sabrina Rhamadanty | Editor: Yudho Winarto
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Brantas Abipraya (Persero) membangun Penataan Sumbu Kebangsaan dengan mengusung konsep Future Smart Forest City of Indonesia di Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP). Konsep ini diharap dapat mendukung perhatian pemerintah kepada faktor lingkungan.
“Dengan label sebagai kota hijau yang cerdas dan rendah emisi karbon, tahun 2022 sampai 2024 kami prioritaskan pembangunan KIPP. Brantas Abipraya akan memfokuskan pembangunannya agar dapat tuntas segera dan manfaatnya dapat segera dirasakan masyarakat,” ujar Sugeng Rochadi, Direktur Utama Brantas Abipraya dalam keterangan tertulis yang diterima Kontan.co.id, Senin (1/5).
Baca Juga: Brantas Abipraya Targetkan Bendungan Bulango Ulu Gorontalo Selesai Akhir Tahun Ini
Sebagai informasi, dengan konsep Future Smart Forest City ini akan ada lebih dari 75 persen kawasan IKN yang merupakan ruang hijau dan sisa 25 persen lagi akan digunakan sebagai lahan pembangunan.
Sumbu Kebangsaan di KIPP IKN Nusantara ini merupakan ruang terbuka yang nantinya menjadi simbol hubungan harmonis antara alam, manusia dan nilai luhur kebudayaan.
Dikatakannya juga, Sumbu Kebangsaan ini secara imajiner akan menghubungkan Istana Presiden hingga Mangrove Ecopark melalui serial ruang terbuka, mulai dari Plaza Seremoni, Bukit Bendera, Plaza Bhinneka, Science and Tech Park, Plaza Adi Budaya, Plaza Pertunjukan hingga Plaza Demokrasi.
Dalam pembangunannya, Brantas Abipraya mengerjakan Penataan Sumbu Kebangsaan Tahap I dan Tahap II. Penataan Sumbu Kebangsaan Tahap I terbagi menjadi beberapa zona yaitu Zona 1 yang meliputi Wetland bagian Utara dan Gedung Visitor Center.
Baca Juga: Brantas Abipraya Menunggu Perintah Merger
Lalu Zona 2 terdiri dari Ceremonial Lawn, Gedung Retail dan Galeri, Plaza Timur, Plaza Barat, dan Bangunan Toilet dan Servis. Selanjutnya, Zona 3 yang meliputi Central Promenade, Forest Walk, Forest Trail, Mini Ampitheater, dan Wetland bagian Selatan. Kemudian, Zona 4 dan Zona 5 terdiri dari Shared Street.
Adapun lingkup pekerjaannya meliputi perencanaan, persiapan dan pematangan lahan, pekerjaan lanskap di beberapa zona. Lalu, pekerjaan drainase, jalan, dan gedung visitor center, gedung ritel, dan toilet.
Sedangkan untuk pembangunan Sumbu Kebangsaan Tahap II, Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang bergerak di bidang konstruksi ini melakukan pelaksanaan pekerjaan Plaza Bhinneka A, Plaza Bhinneka B, Plaza Bhinneka C, Streetscape Plaza Bhinneka, Plaza Legislatif, Streetscape Plaza Legislatif, Plaza Yudikatif, Streetscape Plaza Yudikatif, dan Sistem Persampahan, serta pelaksanaan pekerjaan Sistem Proteksi Kebakaran KIPP.
Baca Juga: Brantas Abipraya Berangkatkan 8 Moda Bus untuk Mudik Bersama
Ditargetkan tuntas di tahun 2024 ini, Sumbu Kebangsaan Tahap II merupakan wujud kontribusi penuh Brantas Abipraya dalam mendukung pembangunan infrastruktur di IKN Nusantara.
“Brantas Abipraya akan terus fokus dan berkontribusi penuh, bekerja lebih keras dan cerdas lagi untuk infrastruktur nasional,” tutup Sugeng Rochadi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News