Reporter: Sabrina Rhamadanty | Editor: Herlina Kartika Dewi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Brantas Abipraya (Persero) tengah melakukan percepatan pembangunan dan pengoperasian Bandar Udara Very Very Important Person (VVIP) di Ibu Kota Nusantara (IKN).
Bandara VVIP yang khusus dibangun untuk melayani kepentingan kegiatan pemerintahan di IKN ini dibangun dengan luas terminal VVIP 2000 meter persegi (m²) dan terminal VIP 5000 m² serta runway sepanjang 3000 meter x 45 meter. Bandara ini berjarak sekitar 25 kilometer (km) dari Bandara Sepinggan, Balikpapan dan sekitar 107 km dari Bandara Samarinda.
“Brantas Abipraya berkomitmen akan menuntaskan paket pekerjaannya tepat waktu, agar manfaat dari bandara ini dapat segera dirasakan. Dalam pembangunannya Brantas Abipraya bersinergi dengan beberapa BUMN konstruksi lainnya dengan ruang lingkup pekerjaannya adalah pembangunan runaway, taxiway, apron dan pembangunan jalan relokasi,” ujar Sugeng Rochadi, Direktur Utama Brantas Abipraya dalam keterangan tertulis yang diterima Kontan, Rabu (5/6).
Baca Juga: Jokowi Groundbreaking PLN Hub, Nilai Investasi Lebih dari Rp 1 Triliun
Sugeng menambahkan, sesuai dengan Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 31 Tahun 2023, maka pembangunan dan pengoperasian Bandara udara VVIP ditugaskan kepada Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) bersama dengan Menteri Perhubungan yang berlokasi di Kecamatan Penajam, Kabupaten Penajam Paser Utara, Provinsi Kalimantan Timur.
Brantas Abipraya sebagai salah satu Badan Usaha Milik Negara (BUMN) di bidang konstruksi ikut berperan dalam proyek pembangunan Bandara VVIP di IKN, khususnya pada sisi landasan udara.
Proyek ini mulai dijalankan pada 28 November 2023 lalu dan ditargetkan rampung pada Desember 2024. Namun proyek ini diharapkan sudah dapat digunakan pada 17 Agustus 2024.
Tercatat realisasi progress pembangunan sampai dengan Mei 2024 masih sesuai dengan target rencana progres dengan fokus pekerjaan utama, yaitu Cut (pengurangan material tanah dari suatu area) dan fill (penambahan material tanah ke area yang sudah dipotong) serta Soil Improvement (peningkatan kualitas tanah di area tertentu). Saat ini target Brantas Abipraya adalah pembangunan runway teraspal sepanjang 2.200 meter.
Baca Juga: Otorita IKN Siapkan Pengembangan Sistem Transportasi Cerdas
“Brantas Abipraya akan berfokus mendukung percepatan pembangunan infrastruktur di IKN. Tak hanya kualitas konstruksi yang juara, estetika dari setiap karya konstruksi kami juga akan diutamakan. Seperti, bandara VVIP ini nantinya akan menunjukkan ciri khas budaya Kalimantan pada desainnya. Semoga bandara yang sedang kami bangun ini dapat menjadi green airport dengan tetap mempertahankan sisi estetika,” tutup Sugeng.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News