kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.991.000   -25.000   -1,24%
  • USD/IDR 16.870   -10,00   -0,06%
  • IDX 6.634   96,11   1,47%
  • KOMPAS100 956   17,31   1,84%
  • LQ45 745   14,47   1,98%
  • ISSI 210   1,42   0,68%
  • IDX30 387   9,07   2,40%
  • IDXHIDIV20 467   9,05   1,98%
  • IDX80 108   1,86   1,75%
  • IDXV30 114   1,02   0,91%
  • IDXQ30 127   3,44   2,78%

Bridgestone Bidik Pasar Ban Kendaraan Listrik di Indonesia


Selasa, 25 Februari 2025 / 23:35 WIB
Bridgestone Bidik Pasar Ban Kendaraan Listrik di Indonesia
ILUSTRASI. Presiden Direktur Bridgestone Indonesia Mukiat Sutikno (kiri) dan Head of Consumer Business Bridgestone Indonesia Gatot Andri Triyono saat peluncuran ban mobil Turanza 6. PT Bridgestone Tire Indonesia menyadari cepat atau lambat kebutuhan ban yang dirancang khusus untuk kendaraan listrik akan semakin meningkat.


Reporter: Dimas Andi | Editor: Tri Sulistiowati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bridgestone Tire Indonesia menyadari cepat atau lambat kebutuhan ban yang dirancang khusus untuk kendaraan listrik akan semakin meningkat. Hal ini menyusul banyaknya merek dan model kendaraan listrik baru yang hadir di pasar Indonesia.

Presiden Direktur Bridgestone Indonesia Mukiat Sutikno menyampaikan, kehadiran kendaraan listrik yang makin banyak tentu akan memacu peningkatan kebutuhan ban yang cocok untuk kendaraan tersebut. Bulan Februari 2025, Bridgestone telah meluncurkan Turanza 6 yang spesifikasinya cocok untuk kendaraan listrik, di samping kendaraan konvensional.

"Turanza 6 punya spesifikasi tertentu yang memenuhi standar EV, misalnya side wall ban tersebut harus kuat karena bobot EV berbeda dengan kendaraan biasa," ungkap dia, Selasa (25/2).

Baca Juga: Bidik Pasar Premium, Bridgestone Indonesia Luncurkan Turanza 6

Dalam catatan Kontan, Turanza 6 merupakan ban touring premium yang menggunakan teknologi enliten. Teknologi ini dapat menghasilkan ban yang hemat energi dan menggunakan beberapa material yang didaur ulang.

Untuk saat ini, Bridgestone baru menyediakan ban Turanza 6 untuk konsumen ritel. Pabrikan ban asal Jepang ini belum menjalin kerja sama penyuplaian ban dengan Original Equipment Manufacturer (OEM) kendaraan listrik di Indonesia. Maklum, sebagian model kendaraan listrik di Indonesia masih diimpor dari luar negeri.

"Merek-merek yang sudah dirakit lokal pun masih memakai ban dari negara asalnya," kata Mukiat.

Walau demikian, Bridgestone tetap berupaya menjajaki kerja sama dengan OEM kendaraan listrik di Indonesia pada masa mendatang.

Di kancah global, Bridgestone sebenarnya sudah menjadi pemasok ban untuk merek-merek mobil listrik yang ada di China. Hal ini mengingat populasi mobil listrik di China sudah mencapai 55% dari total kendaraan roda empat di negara tersebut, sehingga kebutuhan ban khusus mobil listrik juga besar.

"Bridgestone sudah memasok ban ke banyak merek di sana (China), termasuk Tesla," tandas dia.

Baca Juga: Upaya Bertumbuh, Bridgestone Indonesia Fokus Pada Kota Tier 2 tahun Ini

Selanjutnya: Sejumlah Jurus Trump Halangi Industri Cip China

Menarik Dibaca: Sekolah Ini Jadi yang Pertama Terapkan Positive Education, Ini Manfaatnya

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

[X]
×