Reporter: Arif Wicaksono | Editor: Edy Can
JAKARTA. Pasar mobil di segmen mobil perkotaan atau city car akan semakin ramai. PT Honda Prospect Motor menyatakan akan memproduksi mobil baru, Honda Brio, di Indonesia.
Kusnadi Budiman Senior Vice President Honda Prospect Motor, mengatakan, Honda Brio akan mulai diproduksi di Indonesia di kuartal I–2013. "Karena pabrik baru Honda direncanakan mulai berproduksi pada kuartal pertama tahun 2014, maka tahun 2013 Brio akan diproduksi terlebih dahulu di pabrik lama Honda," ujarnya kepada Harian KONTAN, Kamis (15/3).
Sebagai info, Honda Brio sendiri adalah tipe hatchback milik Honda yang sebelumnya telah diperkenalkan di dua basis produksi Honda, yaitu Thailand dan India.
Honda Prospek memiliki pabrik di Karawang dan mampu memproduksi 60.000 unit mobil. Kini, Honda Prospek membangun pabrik baru berkapasitas produksi dua kali lipat. Pabrik ini akan memproduksi Honda Brio.
Sayangnya, Honda Prospek belum membocorkan target yang dibebankan kepada Brio baik produksi maupun penjualan. Pengelola Honda Prospek, menyatakan, Brio tidak hanya diproduksi untuk pasar domestik, tapi juga untuk pasar ekspor. "Di awal produksi, 20% dialokasikan untuk memenuhi pasar ekspor serta akan terus ditambah jumlahnya," kata Kusnadi.
Brio akan mulai dikenalkan kepada publik Indonesia pada September 2012. Tetapi, karena belum diproduksi di Indonesia, Honda akan mengimpor Honda Brio sebanyak 2.000 unit secara utuh atawa completely built-up (CBU) dari Thailand.
Honda Brio, yang diperkenalkan ke publik di Thailand, memiliki kapasitas mesin 1.200 cc dengan empat silinder. Dengan kapasitas mesin sebesar itu, Brio masuk dalam kategori mobil murah dan ramah lingkungan alias low cost and green car (LCGC).
City car tumbuh 10%
Wajar kalau semua produsen mobil ingin mencuil pasar city car. Jongkie D Sugiarto, Presiden Direktur PT Hyundai Motor Indonesia, yang juga Ketua I Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), menuturkan, tahun ini total penjualan mobil jenis city car sendiri akan mencapai 33.396 unit. Angka itu naik sekitar 10% dari penjualan city car tahun lalu yang sebesar 30.360 unit.
Jongkie menuturkan, pertumbuhan mobil jenis tersebut terus meningkat karena hemat bahan bakar sehingga efisien. "Harga mobil city car yang murah juga menjadi pendukung pertumbuhan penjualan," katanya.
Di segmen ini, Hyundai Indonesia mengandalkan city car Hunday i10. Mesin mobil ini berkapasitas 1.086 cc. Harga Hyundai i10 yang termurah adalah tipe i10 GLi dengan transmisi manual. Tipe ini dijual seharga Rp 127,8 juta on the road. Sedangkan i10 tipe GLi transmisi automatik dibanderol seharga Rp 141,5 juta per unit.
Jongkie mengaku optimistis, Hyundai Indonesia bisa menjual tipe ini sekitar 545 unit untuk tahun 2012, atau naik 5% dibandingkan dengan penjualan tahun 2011 yang sebanyak 519 unit. Untuk meningkatkan penjualan, Hyundai belum merencanakan untuk mengeluarkan model baru di tipe i10. Karena itu, ia masih akan mengandalkan model yang terakhir diluncurkan di tahun 2010 terebut.
PT Nissan Motor Indonesia juga siap bertarung di segmen city car tahun ini. Indriani Hadiwidjaja, General Manager Marketing Strategy and Communications Department Nissan Indonesia, menuturkan, Nissan Indonesia tetap mengandalkan March untuk bertarung di segmen city car. March memiliki kapasitas mesin 1.200 cc dan relatif irit konsumsi bahan bakarnya, yakni 1 liter bisa menempuh 21 km.
Saat pertama meluncur di Indonesia tahun 2011, penjualan March terbilang fantastis. Nissan Indonesia bisa menggapai penjualan 12.345 unit March. Tahun ini, Nissan Indonesia menargetkan penjualan March akan tumbuh sebesar 10% menjadi sebanyak 13.580 unit.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
