Reporter: Margareta Engge Kharismawati | Editor: Asnil Amri
JAKARTA. Salah satu pengembang properti di Indonesia, PT Bumi Serpong Damai Tbk, berencana membangun dua buah proyek green building alias gedung ramah lingkungan yang berlokasi di BSD Tangerang, Banten.
"Masih dalam perencanaan," kata Ignesjz Kemalawarta, Direktur PT Bumi Sepong Damai Tbk yang dijumpai usai Sinar Mas Land Journalist Property Workshop di Jakarta, Selasa (30/4). Sebagai informasi, green building adalah bangunan yang memperhatikan kaidah lingkungan yang berkelanjutan.
Ada beberapa atribut atau elemen yang menjadi tolak ukur green building yakni desain, pengelolaan, energi, udara, dan bahan material. Misalnya, menggunakan material yang akrab dengan lingkungan, pengaturan udara yang sehat, serta memiliki standar tapak hijau di dalam gedung.
Rencananya, anak perusahaan Sinar Mas Land ini membangun Bank BNI New Region Office BSD City dan Housing Cluster. Sebelumnya, di BSD telah membangun dua gedung dengan konsep ramah lingkungan, yakni BSD Green Office Park dan Sinar Mas Land Plaza.
Beberapa prinsip green building yang diterapkan adalah pengurangan panas masuk ke dalam gedung dengan menggunakan kaca Low-E, sehingga disinyalir akan terjadi penghematan energi hingga 31%.
Lebih lanjut, Ignesjz bilang, hal yang menjadi kendala dalam membangun green building adalah, rendahnya pemahaman dari pengembang. "Memang di biaya awal, pembangunan konsep green memiliki biaya maksimal 8% lebih tinggi dibandingkan gedung biasa," tandasnya.
Namun, dalam jangka panjang, green building memberikan biaya operasional lebih murah dibandingkan gedung biasa. Penghematannya bisa mencapai 20% hingga 30%, lantaran konsep-konsep hemat energi yang diusung.
Ketika ditanyakan lebih lanjut mengenai biaya yang dikeluarkan BSD untuk membangun proyek green building itu, Ignesjz enggan menjelaskannya. Perlu diketahui, cadangan lahan alias land bank yang dimiliki Sinar Mas Land di BSD adalah 4.000 hektare.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News