kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45903,33   4,58   0.51%
  • EMAS1.318.000 -0,68%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

BSI dan BP Tapera Berkolaborasi Sediakan Rumah Bagi Guru Sekolah Muhammadiyah


Rabu, 12 April 2023 / 18:31 WIB
BSI dan BP Tapera Berkolaborasi Sediakan Rumah Bagi Guru Sekolah Muhammadiyah
ILUSTRASI. Pembangunan rumah subsidi di Bogor, Jawa Barat, Kamis (5/1/2022). KONTAN/Baihaki/5/1/2023


Reporter: Ferry Saputra | Editor: Tendi Mahadi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bank Syariah Indonesia (BSI) berkolaborasi dengan BP Tapera, Muhammadiyah, dan PT Perumnas melakukan pengadaan rumah bagi guru sekolah Muhammadiyah di Indonesia. Adapun mereka telah resmi menandatangani perjanjian kerja sama di Gedung Dakwah Muhammadiyah, Rabu (12/4).

Ketua MEBP PP Muhammadiyah Arif Budimanta menyebut ada sejumlah syarat yang harus diperhatikan untuk dapat memperoleh rumah subsidi tersebut. Pertama, rumah subsidi tersebut khusus guru yang berpenghasilan di bawah Rp 8 juta per bulan. Adapun uang muka yang harus dibayar minimal Rp 1 juta dengan bunga 5%.

"Guru memiliki fungsi penting dalam pembangunan karakter dan mencerdaskan bangsa. Oleh karena itu, pengadaan rumah bagi guru Muhammadiyah sudah seharusnya dilakukan, termasuk mereka yang berpenghasilan rendah," ucap dia di Gedung Dakwah Muhammadiyah, Rabu (12/4).

Terkait perinciannya, Deputi Komisioner Pemanfaatan Dana BP Tapera Arief Baginda menyebut rumah subsidi itu terletak di wilayah Bogor, Jawa Barat. Arief menyampaikan harga rumah yang disediakan mulai dari Rp 120 juta hingga Rp 150 juta dengan luas  mulai 60 meter persegi. 

Baca Juga: Colliers Menilai Properti TOD Akan Lebih Menarik

Dia juga menerangkan pihaknya menyediakan cicilan rumah mulai Rp 900 ribu per bulan dikondisikan dengan masa pensiun guru yang bersangkutan.  Arief mengatakan pengadaan rumah tersebut diperuntukkan bagi guru yang statusnya merupakan rumah pertama atau sebelumnya tidak memiliki rumah pribadi.

"Total kawasan Perumahan Kilau Surya yang disediakan oleh PT Perumnas tercatat seluas 36,8 hektare dengan 2.284 unit," ujarnya.

Sementara itu, Direktur Utama Bank Syariah Indonesia (BSI), Hery Gunardi, mengatakan saat ini di Indonesia masih banyak orang yang membutuhkan rumah kedua, yakni sekitar 13-15 juta. Oleh karena itu, adanya pengadaan rumah untuk guru Muhammadiyah juga diyakini sebagai bentuk pemenuhan rumah bagi masyarakat.

"Oleh karena itu, kami sebagai bank syariah yang menjadi mitra Muhammadiyah menyambut baik dan bersinergi dengan Perumnas terkait pembangunan," kata dia. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Practical Business Acumen

[X]
×