Reporter: Azis Husaini | Editor: Azis Husaini
KONTAN.CO.ID -JAKARTA. Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan mengapresiasi PT Sucofindo atas komitmen mendukung program Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) untuk kelestarian lingkungan.
Hal ini turut disampaikan Wakil Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Alue Dohong dalam pembukaan perhelatan penghargaan Environmental and Social Innovation Award (ENSIA) tahun 2023 di Semarang (9/8).
“Kami mengapresiasi kepada PT SUCOFINDO, serta para pelaku usaha yang telah menerapkan efisiensi terhadap pengelolaan keseimbangan antara lingkungan, ekonomi, dengan sosial. Hal ini sebagai bentuk komitmen kepedulian perusahaan atas perubahan iklim, penanganan lingkungan hidup, dan sejalan dengan instrumen PROPER,” kata Wakil Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Republik Indonesia Alue Dohong, dalam keterangan tertulis, Jumat (18/8).
Selanjutnya, selain lewat perhelatan ENSIA, Direktur Komersial PT Sucofindo Darwin Abas mengatakan bahwa PT Sucofindo dapat mendukung Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK), melalui layanan Sucofindo Green Generation.
“Untuk mendukung KLHK dalam mewujudkan kelestarian lingkungan, Sucofindo mengusung program Green Generation di mana Sucofindo memiliki layanan yang berfokus pada pengurangan emisi dan kelestarian lingkungan secara berkelanjutan,” kata Darwin Abas.
Layanan tersebut salah satunya adalah layanan Sucofindo sebagai Lembaga Validasi dan Verifikasi (LVV) Gas Rumah Kaca (GRK). “Layanan Validasi dan Verifikasi GRK ini mendukung komitmen Pemerintah Indonesia dalam upaya menurunkan emisi GRK, serta mampu memberikan kemudahan bagi perusahaan memastikan klaim informasi lingkungan, khususnya terkait GRK, sesuai dengan standar inventarisasi dan pelaporan, kerangka kerja, dan persyaratan yang berlaku sesuai dengan Standar SNI ISO 14064-3,” kata Kepala SBU Sertifikasi dan Eco Framework Budi Utomo.
Budi menambahkan bahwa PT Sucofindo memperluas ruang lingkup layanan Validasi dan Verifikasi dengan skema nilai ekonomi karbon (NEK). “PT Sucofindo sudah memiliki 2 ruang lingkup akreditasi dari KAN, yaitu untuk ruang lingkup GRK dan NEK. Dan akreditasi ini menjadi yang pertama di Indonesia,” kata Budi.
Selanjutnya, Budi menyatakan bahwa impelempentasi Validasi dan Verifikasi Gas Rumah kaca, mampu memberikan jaminan atas klaim pengurangan emisi yang dinyatakan oleh perusahaan/proyek tersebut. Selain itu, dengan data yang akurat bisa menjadi acuan perusahaan membuat mitigasi atas perubahan iklim.
LVV PT Sucofindo saat ini mampu melayani Verifikasi Organisasi SNI ISO 14064-1:2018 (ISO 14064-1:2018,IDT), untuk Power Generation and Electric Power Transactions, Oil and Gas Exploration, Extraction, Production and Refining, and Pipeline Distribution, Including Petrochemical, Mining and Mineral Production, serta melayani Validasi Project SNI ISO 14064-2:2019 (ISO 14064-2:2019,IDT), untuk Energy Industries, Waste Handling and Disposal, dan Afforestation and Reforestation.
Selain itu, layanan Green generation lainnya adalah ESG Consultation dalam hal ini membantu pelaku usaha menyiapkan roadmap ESG dan proses implementasi, dan pelaporan ESG. Kemudian, Sucofindo mampu melayani konsultansi sustainable mining, sertifikasi green office, sertifikasi green building, konsultansi di bidang Energi Baru Terbarukan (EBT), Green Project Management, Sertifikasi Industri Hijau, Environmental Laboratory, Sertifikasi GGL (Green Gold Label).
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
