kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Buka 13 Gerai Baru di 2021, Begini Strategi Bisnis Ace Hardware (ACES) di 2022


Minggu, 02 Januari 2022 / 14:16 WIB
Buka 13 Gerai Baru di 2021, Begini Strategi Bisnis Ace Hardware (ACES) di 2022
ILUSTRASI. ACE sebagai pusat perlengkapan rumah tangga dan gaya hidup terlengkap kembali membuka gerainya di Jalan Kali Rungkut, Surabaya pada tanggal 16 Desember 2021.


Reporter: Ridwan Nanda Mulyana | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Ace Hardware Indonesia Tbk (ACES) telah menjalankan strategi ekspansi sepanjang 2021. Meski begitu, emiten pengelola pusat perlengkapan rumah tangga dan gaya hidup ACE ini juga menutup sejumlah gerai sebagai bagian dari strategi keberlanjutan usaha yang lebih efisien.

Corporate Secretary & Head of Investor Relations ACE Hardware Indonesia, Helen Tanzil, mengungkapkan bahwa sepanjang 2021, ACES membuka 13 gerai baru dan menutup lima gerai. Sehingga, total gerai ACE saat ini berjumlah 216 gerai di seluruh Indonesia.

Pembukaan gerai terbaru dilakukan pada bulan Desember, dengan membuka empat gerai, yakni di ACE Ruko Rungkut Surabaya (16 Desember 2021), ACE Cirendeu Plaza Tangerang Selatan (22 Desember 2021), ACE Living Plaza Cemara Asri Deli Serdang, Medan (22 Desember 2021), dan ACE Batununggal Bandung (26 Desember 2021).

Baca Juga: Fakta-Fakta IPO 2021, Banyak Rekor Tercipta tapi Risiko Investasinya Lumayan Tinggi

Sedangkan penutupan gerai terkini berlokasi di gerai ACE Pasaraya Blok M Jakarta Selatan dan ACE Marvel City Mall Surabaya pada 31 Desember 2021. Penutupan kedua gerai ACE tersebut didasarkan pada pertimbangan masa sewa yang telah berakhir, serta terdapat gerai ACE lainnya yang berlokasi di sekitar daerah tersebut.

Dengan penutupan kedua gerai itu, Helen menegaskan bahwa bukan berarti dilakukan pemutusan hubungan kerja (PHK). Sebab, karyawan dari kedua ACE yang ditutup tersebut akan dialihkan ke gerai ACE yang lain.

"Hingga saat ini ACE masih terus melakukan ekspansi dalam pembukaan gerai-gerai baru yang tentunya membutuhkan tenaga kerja," ujar Helen kepada Kontan.co.id, Jumat (31/12/21).

Baca Juga: ACE Hardware (ACES) Buka 4 Gerai Baru di Penghujung 2021

Helen belum memberikan informasi lebih rinci mengenai proyeksi kinerja dan rencana ekspansi ACES pada tahun 2022. Yang pasti, pada tahun ini ACES mengusung tiga strategi utama. Pertama, melanjutkan transformasi digital dan memperkuat omnichannel.

Strategi untuk terus meningkatkan penjualan secara digital dinilai penting sebagai bagian dari bentuk adaptasi selama pandemi covid-19. "Perbandingan (penjualan secara online) belum terlalu besar, apabila dibandingkan dengan offline," imbuh Helen.

Kedua, menyediakan produk yang relevan dan sesuai dengan kebutuhan pelanggan. Strategi ini juga disesuaikan dengan kebutuhan masing-masing wilayah dan target pasar ACES. Ketiga, ACES ingin semakin dekat dengan pelanggan, melalui pembukaan gerai dan channel belanja sehingga produk-produk ACES semakin mudah untuk didapatkan.

Dengan ketiga strategi tersebut, ACES pun mengincar pertumbuhan penjualan dan laba di tahun ini. "Tentunya semoga bisa mendapatkan pertumbuhan penjualan dan laba yang positif di tahun 2022," ungkap Helen.

Baca Juga: Ace Hardware (ACES) Berharap SSSG Membaik Tahun Depan

Meski belum membeberkan mengenai kinerja penjualan sepanjang 2021, tapi Helen mengakui bahwa kondisi pandemi Covid-19 masih menjadi tantangan bagi bisnis ACES. "Kami masih beradaptasi dan berjuang dalam situasi pandemi. Situasi yang sangat mempengaruhi adalah gelombang kedua saat varian Delta (awal periode ketiga 2021)," pungkas Helen.

Mengutip pemberitaan Kontan.co.id sebelumnya, pertumbuhan penjualan di toko yang sama atau same store sales growth (SSSG) PT Ace Hardware Indonesia Tbk (ACES) di bulan November 2021 tercatat minus 6,7%. Kendati masih dalam tekanan, SSSG ACES tampak lebih baik dibanding bulan sebelumnya yang tercatat minus 9,1%. 

Meski SSSG tampak membaik, penjualan di bulan November 2021 masih 1,7% di bawah rata-rata penjualan sepanjang semester pertama 2021. Apabila dibandingkan sebelum Covid-19, penjualan bulan November 2021 ini masih 8,7% lebih rendah. Adapun, emiten ritel peralatan rumah tangga itu membukukan Rp 557 miliar penjualan kotor di bulan November.

Baca Juga: Kinerja November Masih Lesu, Simak Rekomendasi Saham Ace Hardware (ACES)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×