Reporter: Lidya Yuniartha | Editor: Noverius Laoli
Lebih lanjut, Joko pun menyinggung tentang kebijakan pemerintah mengenai kelapa sawit di dalam negeri. Menurutnya, meski terjadi penurunan kinerja ekspor akibat Covid-19, pemerintah tetap konsisten dalam menjalankan kebijakan B30. Dia berpenndapat, hal ini turut membantu menjaga dan mentsabilkan konsumsi dalam negeri.
"Konsumsi domestik juga meningkat karena industri oleochemical yang mendukung pencegahan transmisi virus melalui pengembangan produk sanitasi, seperti sabun dan disinfektan," kata Joko.
Joko pun mengatakan, meski harus menghadapi masa sulit tetapi industri kelapa sawit tetap berjalan baik dengan tetap menerapkan protokol kesehatan. Dia pun mengatakan sebagian besar pihak tetap optimistis atas peluang di tahun 2021.
"Kami yakin pengembangan vaksin yang sedang berjalan akan berhasil, sehingga di awal 2021 masyarakat bisa divaksin. Kami berharap pandemi akan segera diatasi," kata Joko.
Selanjutnya: Tahun depan, Gapki prediksi pasar ekspor minyak sawit masih belum pulih 100%
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News