kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Bukalapak optimis transaksi online akan meningkat jelang lebaran


Jumat, 23 April 2021 / 16:52 WIB
Bukalapak optimis transaksi online akan meningkat jelang lebaran
ILUSTRASI. Bukalapak. KONTAN/BAihaki/24/10/2018


Reporter: Venny Suryanto | Editor: Handoyo .

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bisnis e-commerce semakin ciamik, hal ini lantaran adanya pergeseran pola perilaku konsumen ke ranah online sebagai dampak dari pandemi. Sehingga hal tersebut dapat mendorong dan menjadi kunci dalam pemulihan ekonomi nasional. 

Adapun, persaingan e-commerce di Indonesia juga semakin ketat, hal ini karena berbagai e-commerce menghadirkan berbagai promo-promo menarik untuk menggaet pasar di Indonesia. 

Ruth Retno Dewi, Head of Category Management Bukalapak mengatakan dalam melihat persaingan bisnis e-commerce di Indonesia, Bukalapak berusaha menciptakan berbagai inisiatif dan program agar para pelaku UMKM bisa semakin memaksimalkan penjualan di platform kami. 

“Salah satunya lewat penerapan satu tarif untuk layanan Super Seller yaitu sebesar 0.5%, dan menjadi nilai tarif termurah yang diberikan oleh platform e-commerce di Indonesia untuk UMKM. Program ini merupakan bagian dari upaya untuk terus melanjutkan inisiatif mendukung perkembangan usaha kecil dan menengah (UMKM) di Indonesia,” katanya saat dihubungi Kontan.co.id, Jumat (23/4). 

Baca Juga: E-commerce diprediksi tumbuh 3 kali lipat, bisnis pergudangan turut terdongkrak

Selain itu, Bukalapak juga  menghadirkan produk dan layanan yang mempermudah konsumen dan menjawab kebutuhan pasar. Misalnya saja  dengan memperbanyak SKU dan program yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat, seperti lifestyle, olahraga, berkebun, hobi, elektronik hingga produk virtual yang dapat diakses dengan mudah dan aman. 

Adapun, terkait rencana pemerintah yang telah menyiapkan anggaran sebesar Rp 500 miliar untuk mendorong konsumsi menjelang Lebaran, Ruth mengatakan bahwa Bukalapak selalu mendukung segala upaya pemerintah untuk mendukung aktivitas transaksi online serta membantu ketahanan bisnis UMKM. 

“Terkait target transaksi kami belum bisa menginformasikan, yang pasti saat menjelang Lebaran kegiatan transaksi online cenderung mengalami peningkatan,” jelasnya. 

Rencana subsidi ongkir itu nantinya akan dilakukan oleh pemerintah pada 10 hari dan 5 hari menjelang hari raya Idul Fitri.

Selanjutnya: Jumlah kunjungan lebih dari 141 juta, ini upaya Tokopedia menggaet pasar di Indonesia

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×