CLOSE [X]
kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.348.000   -16.000   -0,68%
  • USD/IDR 16.725   -32,00   -0,19%
  • IDX 8.414   -5,56   -0,07%
  • KOMPAS100 1.163   -1,38   -0,12%
  • LQ45 846   -2,34   -0,28%
  • ISSI 294   -0,29   -0,10%
  • IDX30 440   -1,80   -0,41%
  • IDXHIDIV20 510   -4,13   -0,80%
  • IDX80 131   -0,28   -0,21%
  • IDXV30 135   -0,09   -0,06%
  • IDXQ30 141   -1,39   -0,98%

Bukan Target SPK: Daihatsu Fokus Pembeli Pertama di GJAW 2025


Jumat, 21 November 2025 / 21:10 WIB
Bukan Target SPK: Daihatsu Fokus Pembeli Pertama di GJAW 2025
ILUSTRASI. Chief Executive PT Astra International Daihatsu Sales Operation (AI DSO) Fredy Handjaja didampingi Chief Operation Officer PT AI DSO Budi Setiawan (baju batik) membantu menjelaskan kepada konsumen terkait kehandalan dan kelebihan Daihatsu Rocky Hybrid dalam Pameran Otomotif Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) di ICE BSD City, Tangerang Selatan, akhir pekan lalu. Di masa ekonomi tertekan seperti sekarang, konsumen pasti dalam membeli mobil pilih yang tidak mengganggu 'kocek', Daihatsu pun mengalami hal itu. Surat Pemesanan Kendaraan (SPK) yang didapat di GIIAS 2025 mencapai 580 unit, Rocky Hybrid dan Sigra mendominasi SPK itu. Dok. AI DSO


Reporter: Leni Wandira | Editor: Ignatia Maria Sri Sayekti

KONTAN.CO.ID - JAKARTA.  PT Astra Daihatsu Motor (ADM) memastikan tidak memasang target penjualan khusus pada ajang GAIKINDO Jakarta Auto Week (GJAW) 2025. 

Marketing and Corporate Communication Director ADM, Sri Agung Handayani, menegaskan bahwa GJAW bagi Daihatsu bukan ajang mengejar SPK secara agresif, melainkan sarana memberikan edukasi dan kemudahan bagi calon pembeli, terutama segmen pembeli mobil pertama yang menjadi basis utama perusahaan.

“Kami tidak pernah meng-set target di GJAW karena kami bukan showroom. Fokusnya memberi kesempatan bagi masyarakat melihat produk kami dan menghitung kemampuan mereka. Pembeli pertama tidak bisa dipaksa membuat keputusan dalam sepuluh hari,” ujar Agung saat ditemui di booth Daihatsu di Ice BSD, Tangerang, Jumat (20/11/2025).

Baca Juga: Daihatsu Ayla EV Siap Jadi Mobil Listrik Murah Pilihan First Car Buyer

Daihatsu juga menepis anggapan bahwa pameran besar seperti GJAW harus selalu berorientasi pada angka penjualan. Menurut Agung, konsumen Daihatsu sebagian besar membeli secara kredit dan membutuhkan waktu untuk memastikan daya beli serta daya bayar mereka. 

Kondisi ekonomi yang belum stabil membuat sebagian besar segmen ini lebih berhati-hati, terutama dengan melemahnya sektor informal yang selama ini menjadi penopang utama pembeli mobil pertama.

ADM tetap menargetkan posisi nomor dua penjualan nasional hingga akhir tahun. Namun Agung mengakui pasar otomotif tahun ini mengalami revisi akibat penurunan sekitar 10 persen. 

Penurunan paling besar terjadi pada segmen LCGC serta low MPV—dua segmen yang selama ini memiliki kontribusi besar pada penjualan Daihatsu—sedangkan SUV medium juga ikut melemah. 

Baca Juga: Bidik Pasar Mobil Pertama, Ini Strategi Astra Financial dan Daihatsu di Segmen LCGC

Sebaliknya, model komersial seperti Gran Max justru menunjukkan performa positif. Selama tiga tahun terakhir, Gran Max stabil menjadi model terlaris Daihatsu, didukung line-up yang lengkap mulai dari pick-up hingga minibus dan blind van, dengan harga yang efisien serta biaya perawatan yang mudah dijangkau.

Hingga Oktober 2025, penjualan Daihatsu tercatat 112.530 unit, dengan pangsa pasar sekitar 17 persen. ADM optimistis penjualan masih dapat diselesaikan sesuai rencana dalam dua bulan terakhir, meskipun pasar secara keseluruhan turun dibanding tahun sebelumnya.

Dalam GJAW 2025, Daihatsu tetap menghadirkan sejumlah promo pembelian lewat program DAI-Fest yang menawarkan hadiah undian mobil, logam mulia, serta berbagai benefit tambahan termasuk free service untuk Rocky Hybrid. 

Namun Agung menegaskan program ini bukan strategi untuk mengejar angka secara instan, melainkan bentuk apresiasi bagi konsumen yang memang sudah siap melakukan pembelian di penghujung tahun.

“Kami mengikuti ritme konsumen kami. Yang penting Daihatsu tetap menjadi pilihan kuat di pasar dan menjaga kepercayaan pembeli pertama. Itu yang menjadi prioritas,” tutup Agung.

Baca Juga: Astra Daihatsu (ADM) Catat Kontribusi Pasar Ekspor 32% per Agustus 2025

Selanjutnya: KPPU Menyoroti Tiga Area Risiko Pelanggaran dalam Praktik Usaha

Menarik Dibaca: Ekspor UMKM Indonesia ke Eropa Melesat 87%: Ini Kuncinya

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Tag


TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Pre-IPO : Explained

[X]
×