Reporter: Lydia Tesaloni | Editor: Putri Werdiningsih
KONTAN.CO.ID – JAKARTA. PT Astra Daihatsu Motor (ADM) tetap mencatatkan meningkat ekspor di tengah lesunya pasar domestik per Agustus 2025
Marketing Director and Corporate Communication Director ADM Sri Agung Handayani membeberkan, ADM mencatatkan penjualan sebanyak 244.000 unit mobil pada Januari–Agustus 2025, dengan 32% atau sekitar 77.000 di antaranya terjual ke pasar ekspor.
Sebagai perbandingan, Sri bilang pada periode yang sama tahun 2024 penjualan ekspor perseroan hanya kisaran 71.000 unit. Pun, kontribusinya hanya 26% atau sekitar 112.000 unit dari 432.000 unit total penjualan selama tahun penuh 2024.
“Memang naik dibanding tahun lalu. Jadi di tengah kondisi makro-mikro kita yang belum bagus, syukurnya ekspor kita berjalan lancar,” ungkap Agung saat acara Astra Media Day di Jakarta, Selasa (23/9/2025).
Baca Juga: Pasar LCGC Anjlok, Astra Daihatsu Motor (ADM): Ekonomi Lesu
Jika ditarik mundur, dalam lima tahun terakhir kontribusi ekspor ADM belum pernah melewati 32% dari total penjualan. Pada 2021, pasar ekspor sebesar 26% dari total penjualan 427.000 unit, pada 2022 sebesar 29% dari total penjualan 562.000 unit, dan pada 2023 sebesar 30% dari total penjualan 531.000 unit.
Berdasarkan wilayahnya, ADM memiliki pasar ekspor di Asia, Amerika Latin, dan GCC (Gulf Cooperation Council) termasuk Saudi Arabia dan Uni Emirat Arab, dengan 4 negara utama yang mencakup kisaran 60% ekspor adalah Filipina, Peru, Meksiko, dan Jepang. Secara jenis produk, Grand Max series menjadi produk utama yang diekspor.
Baca Juga: Kode Keras dari Daihatsu Indonesia, Intip Spesifikasi Ayla EV
Pabrik Baru
ADM juga baru saja meluncurkan pabrik baru di Karawang, Jawa Barat. Pabrik yang disebut Karawang Assembly Plan 2 atau KAP 2 itu merupakan pabrik keenam perseroan, dengan luas 21 hektar dan kapasitas produksi 140.000 unit.
Di pabrik ini, diproduksi sejumlah model Daihatsu, di antaranya Cayla, Agya, dan Wigo. Pun Xenia dan Avanza turut masuk pada akhir kuartal I lalu.
“Makanya saat lebaran kemarin kami tidak ada supply Xenia, baru perpindahan,” ujar Sri.
Secara total, saat ini ADM memiliki 10 fasilitas produksi dengan total area lebih dari 140 hektar.
Selanjutnya: Rupiah Menguat ke Rp 16.665 per Dolar AS pada Siang Ini (24/9), Cek Proyeksinya
Menarik Dibaca: Promo Weekday Superindo & Hypermart 22-25 September 2025, Ikan Shisamo Diskon 45%
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News