kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45920,31   -15,20   -1.62%
  • EMAS1.345.000 0,75%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Bukit Asam Konsisten Garap Proyek Hilirisasi Batu Bara


Rabu, 27 April 2022 / 15:59 WIB
Bukit Asam Konsisten Garap Proyek Hilirisasi Batu Bara
ILUSTRASI. Kontan - Bukit Asam Kilas Online


Reporter: Tim KONTAN | Editor: Ridwal Prima Gozal

KONTAN.CO.ID - PT Bukit Asam Tbk, anggota dari Holding BUMN Pertambangan MIND ID, berkomitmen merealisasikan proyek hilirisasi batu bara menjadi dimethyl ether (DME). Komitmen ini sebagai langkah konsisten Bukit Asam menindaklanjuti arahan Presiden Joko Widodo dalam groundbreaking proyek hilirisasi batu bara menjadi DME pada 24 Januari 2022 lalu di Kawasan Industri Tanjung Enim, Muara Enim, Sumatera Selatan.

Proyek yang digarap bersama dengan PT Pertamina (Persero) dan Air Products and Chemicals, Inc ini sejalan dengan upaya pemerintah mengurangi ketergantungan pada impor liquid petroleum gas (LPG). Proyek ini sekaligus mendukung peningkatan pemanfaatan sumber energi dalam negeri untuk mewujudkan kemandirian energi nasional.

Direktur Utama Bukit Asam Arsal Ismail mengungkapkan proyek hilirisasi batu bara menjadi DME juga sejalan dengan transformasi dan fokus Bukit Asam dalam pengembangan industri hilir untuk memberikan nilai tambah batu bara secara optimal. Melalui proyek ini, batu bara kalori rendah akan dikonversi menjadi syngas dan diproses menjadi methanol untuk menghasilkan DME sebagai alternatif pengganti LPG.

“Bukit Asam berkomitmen penuh untuk mendukung terwujudnya hilirisasi batu bara menjadi DME. Pengembangan masih terus kami lakukan untuk mempercepat realisasi proyek ini, sehingga manfaatnya dapat segera kita peroleh bersama,” ujar Arsal.

Upaya percepatan ini lantas juga didukung oleh MIND ID sebagai Holding BUMN Pertambangan. Direktur Hubungan Kelembagaan MIND ID Dany Amrul Ichdan mengungkapkan MIND ID akan mendukung dan mendorong Bukit Asam untuk melakukan terobosan-terobosan dalam percepatan eksekusi proyek gasifikasi batubara dengan tetap memperhatikan pedoman dan tata kelola yang berlaku.

Ditetapkan sebagai proyek strategis nasional melalui Perpres 109 tahun 2020, proyek hilirisasi batu bara menjadi DME di Tanjung Enim memberikan efek berganda (multiplier effect) bagi banyak pihak. Beberapa di antaranya yakni manfaat langsung yang didapat pemerintah senilai Rp800 miliar per tahun, penghematan neraca perdagangan sebesar lebih kurang Rp5,5 triliun per tahun, hingga pemberdayaan industri nasional melalui penyerapan tenaga kerja lokal sebanyak 10.570 orang saat tahap konstruksi dan 7.976 orang selama masa operasi.

Proyek hilirisasi akan dilakukan selama 20 tahun dengan total investasi sebesar USD 2,3 miliar atau setara Rp 32,9 triliun. Dengan utilisasi 6 juta ton batu bara per tahun, proyek ini dapat menghasilkan 1,4 juta DME per tahun untuk mengurangi impor LPG lebih dari 1 juta ton per tahun.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP) Negosiasi & Mediasi Penagihan yang Efektif Guna Menangani Kredit / Piutang Macet

[X]
×