kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.487.000   72.000   2,98%
  • USD/IDR 16.610   15,00   0,09%
  • IDX 8.238   149,11   1,84%
  • KOMPAS100 1.145   25,73   2,30%
  • LQ45 820   23,58   2,96%
  • ISSI 290   4,46   1,56%
  • IDX30 429   13,21   3,18%
  • IDXHIDIV20 487   16,89   3,59%
  • IDX80 127   2,85   2,30%
  • IDXV30 135   1,26   0,95%
  • IDXQ30 136   4,84   3,69%

Bukit Asam (PTBA) antisipasi dampak corona ke Proyek PLTU Mulut Tambang Sumsel 8


Senin, 09 Maret 2020 / 19:56 WIB
Bukit Asam (PTBA) antisipasi dampak corona ke Proyek PLTU Mulut Tambang Sumsel 8
ILUSTRASI. Maket PLTU Sumsel yang dibangun PTBA


Reporter: Ridwan Nanda Mulyana | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Dampak wabah corona ikut mengganggu sektor energi, termasuk mengancam sejumlah proyek ketenagalistrikan. Pemerintah dan PT PLN (Persero) memperkirakan ada beberapa proyek listrik yang jadwal operasionalnya berpotensi terhambat akibat terdampak wabah tersebut.

Salah satu diantaranya adalah Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) Mulut Tambang Sumsel-8 yang berkapasitas 2x600 Megawatt (MW). Pembangkit yang sedang dibangun oleh PT Bukit Asam Tbk (PTBA) ini kabarnya telah mengirimkan notifikasi kepada PLN terkait potensi Force Majeure, untuk mengantisipasi kemungkinan terhambatnya proyek akibat efek Corona.

Baca Juga: Antisipasi virus corona, Bukit Asam (PTBA) lakukan tindakan preventif

Sekretaris Perusahaan PTBA Hadis Surya Palapa tak menampik kondisi tersebut. Hanya saja, ia meyakinkan bahwa hingga kini pihaknya masih melakukan pengerjaan proyek sesuai rencana.

Hadis bilang, saat ini proses pengerjaan masih ada di tahap konstruksi sipil. Sehingga, mayoritas pengerjaan masih bisa dilakukan oleh tenaga kerja domestik.

"Potensi terganggu tentu ada, namun sejauh ini masih bisa diatasi karena mayoritas jenis pekerjaannya masih lingkup sipil yang bisa menggunakan tenaga kerja dari dalam negeri," kata Hadis saat dihubungi Kontan.co.id, Senin (9/3).

Alhasil, Hadis pun belum menyebut skema yang disiapkan terkait kemungkinan adanya perubahan jadwal operasional dari PLTU mulut tambang ini. Sebab, ia mengatakan bahwa hingga kini belum ada kesepakatan force majeure atau perubahan kontrak dengan PLN.




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Pre-IPO : Explained

[X]
×