Reporter: Ika Puspitasari | Editor: Khomarul Hidayat
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Sebagai salah satu bentuk diversifikasi bisnis, PT Bukit Asam Tbk (PTBA) saat ini tengah mengembangkan bisnis pembangkit listrik. PTBA mulai merambah bisnisnya ke pembangkit listrik tenaga surya (PLTS).
Sekretaris Perusahaan Bukit Asam Suherman mengatakan, pengembangan PLTS ini masih dalam tahap pembahasan dengan mitra. Sebagai informasi, PTBA sebelumnya mengikuti tender PLTS dengan daya 35 megawatt (MW), 33,68 MW, dan 30 MW di Sumatra.
Namun, sampai saat ini belum mengikuti tender baru lagi. “Sekarang belum ada, masih menunggu tindak lanjut dari PLN,” kata Suherman kepada Kontan.co.id, Kamis (6/12).
Suherman menargetkan, PLTS ini diharapkan beroperasi pada tahun depan. “Diharapkan kalau ada kesepakatan di tahun depan,” imbuhnya.
Selain itu PTBA sedang mengkaji pengembangan PLTS di Sumatra Barat dengan kapasitas 200 MW. Dalam catatan Kontan.co.id sebelumnya, dalam mengembangkan PLTS ini biaya investasinya sebesar US$ 197 juta.
Selain mengembangkan PLTS, perusahaan tambang batubara ini juga membangun Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) Mulut Tambang Banko Tengah Sumsel 8 di Muara Enim, Sumatera Selatan. Konstruksi PLTU dengan kapasitas 2x620 MW ini diharapkan rampung pada 2022.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News