Reporter: Amalia Nur Fitri | Editor: Handoyo .
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bukit Uluwatu Villa Tbk (BUVA) mengemukakan kebijakan pemangkasan cuti bersama yang dilakukan Pemerintah tidak banyak berpengaruh terhadap kinerja keseluruhan Perusahaan yang sudah sangat terpukul oleh pandemi sejak bulan Februari hingga Maret yang lalu.
Sekretaris Perusahaan BUVA, Benita Sofia menjabarkan pihaknya masih berharap kinerja di akhir tahun lebih baik dibandingkan dengan seluruh bulan yang terimbas pandemi di tahun 2020 ini. "Jadi kedatangan tamu di BUVA tidak terpengaruh oleh pembatalan 3 hari cuti di akhir bulan Desember tersebut," ujarnya kepada Kontan, Rabu (2/12).
Ia melanjutkan, tamu yang sudah memesan kamar atau booking, tidak akan membatalkan karena kebijakan pembatalan cuti oleh pemerintah.
Baca Juga: Ada pandemi, Bukit Uluwatu (BUVA) belum alokasikan dana untuk proyek baru di Manado
Ia berkata saat ini pihaknya terus bertahan dengan penjualan aset dan mengupayakan investor yang masuk. Tetapi, BUVA menolak merinci lebih jauh. "Seperti telah pernah kami sampaikan, penjualan aset termasuk salah satu cara Perusahaan untuk tetap bertahan hidup, disamping terus mengupayakan mengundang investor untuk masuk," sambungnya.
Sementara itu, dari segi operasi hotel BUVA tetap mengedepankan protokol kesehatan disamping upaya pemasaran ke segmen lokal maupun internasional.
Selanjutnya: Masih rugi, Bukit Uluwatu (BUVA) tak bagi dividen tahun ini
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News