kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.468.000   -2.000   -0,14%
  • USD/IDR 15.946   -52,00   -0,33%
  • IDX 7.161   -53,30   -0,74%
  • KOMPAS100 1.094   -8,21   -0,74%
  • LQ45 872   -4,01   -0,46%
  • ISSI 216   -1,82   -0,84%
  • IDX30 446   -1,75   -0,39%
  • IDXHIDIV20 540   0,36   0,07%
  • IDX80 126   -0,84   -0,67%
  • IDXV30 136   0,20   0,15%
  • IDXQ30 149   -0,29   -0,20%

Bulog akan sediakan 800.000 ton beras premium


Rabu, 17 Juni 2015 / 11:27 WIB
Bulog akan sediakan 800.000 ton beras premium


Reporter: Mona Tobing | Editor: Sanny Cicilia

JAKARTA. Bulog berencana menambah porsi beras premium untuk tahun ini. Langkah ini dilakukan sebagai antisipasi meredam harga beras medium yang sewaktu-waktu naik. Pengadaan beras premium Bulog ditargetkan mencapai 800.000 ton sampai akhir tahun.

Wahyu, Direktur Pengadaan Bulog menyebut, sampai pertengahan tahun ini Bulog tidak lagi memiliki stock beras premium. Padahal tahun lalu stok beras premium Bulog sebesar 200.000 ton. Sisa waktu enam bulan, Bulog menargetkan beras premium bisa mencapai 800.000 ton atau naik empat kali lipat.

Menurut Wahyu, harga beras medium yang sempat menyentuh Rp 10.000 per kilogram (kg) terjadi karena Bulog tidak memiliki stok beras premium untuk meredam harga beras medium di pasar. "Orientasi direksi baru kali ini. Bulog harus punya stok beras premium. Sebab, yang membuat gejolak harga itu bukan beras raskin tapi beras premium," kata Wahyu pada Selasa (16/6).

Rencana tersebut diklaim Wahyu telah mendapatkan restu dari Pemerintah yang siap menguyur anggaran ke Bulog sebesar Rp 2,5 triliun untuk pengadaan beras premium. Sebab, menyerap gabah petani untuk menjadi beras premium tidak menggunakan harga pembelian pemerintah (HPP). Bulog akan menggunakan harga lebih tinggi daripada HPP.

Sebelumnya, Bulog menargetkan serapan beras selama dua bulan mencapai 2 juta ton. Sehingga akhir tahun Bulog bisa memiliki stock beras mencapai 3,2 juta ton.

Saat ini, total pengadaan beras di Bulog telah mencapai 1,4 juta ton dan aman selama enam bulan. Stock tersebut digunakan untuk beras miskin dan operasi pasar. Bulog menjamin sekalipun El Nino datang pada September, stock beras di gudang Bulog aman. Sambil berjalan saat ini Bulog terus menyerap hasil panen petani.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×