kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.965.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.830   0,00   0,00%
  • IDX 6.438   38,22   0,60%
  • KOMPAS100 926   8,20   0,89%
  • LQ45 723   5,45   0,76%
  • ISSI 205   2,17   1,07%
  • IDX30 376   1,61   0,43%
  • IDXHIDIV20 454   0,42   0,09%
  • IDX80 105   1,01   0,98%
  • IDXV30 111   0,45   0,40%
  • IDXQ30 123   0,28   0,22%

Bulog baru serap 2,53 juta ton beras per Oktober


Senin, 26 Oktober 2015 / 16:03 WIB
Bulog baru serap 2,53 juta ton beras per Oktober


Reporter: Adisti Dini Indreswari | Editor: Havid Vebri

JAKARTA. Kinerja Perum Bulog masih jauh dari target. Sampai dengan Oktober 2015, Bulog baru menyerap beras petani sebanyak 2,53 juta ton. Realisasi itu jelas masih jauh dari target pemerintah sebanyak 4 juta ton. Namun penyerapan Bulog sudah lebih baik ketimbang penyerapan sepanjang tahun lalu yang hanya 2,37 juta ton.

Bulog juga tercatat sudah menyalurkan beras untuk rumah tangga miskin (raskin) sebanyak 2,28 juta ton dari pagu 2015 sebanyak 2,80 juta ton, serta sudah melakukan operasi pasar dengan cadangan beras pemerintah sebanyak 212.030 ton, lebih banyak daripada 195.770 sepanjang tahun lalu.

Selain beras, Bulog juga berperan dalam stabilisasi pangan untuk dua komoditas yaitu bawang merah dan cabai merah. Per 13 Oktober 2015, Bulog sudah membeli bawang merah dan cabai merah dari petani masing-masing sebanyak 124.782 kilogram (kg) dan 18.511 kg.

Sedangkan untuk sapi, Bulog sudah merealisasikan impor sapi hidup sebanyak 7.685 ekor dan memperdagangkan daging sapi sebanyak 390 ton per periode yang sama. Saat ini Bulog memiliki stok sapi potong impor sebanyak 6.632 ekor.

Meski masih harus mengejar targetnya, namun Bulog termasuk 20 BUMN dengan laba tertinggi selama semester I-2015. Perusahaan sudah membukukan laba bersih senilai Rp 890 miliar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

[X]
×