Reporter: Lailatul Anisah | Editor: Noverius Laoli
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Perum Bulog melaporkan bahwa realisasi impor beras tahap pertama telah mencapai 132.000 ton.
"Sudah disimpan sebanyak 132.000 ton, sementara yang masih dalam perjalanan sebanyak 290.000 ton," kata Kepala Bagian Humas dan Kelembagaan Bulog, Tomy Wijaya, kepada Kontan.co.id pada hari Jumat (12/5).
Beras impor tersebut diimpor dari empat negara, yaitu Thailand, Vietnam, Pakistan, dan India. Beras impor ini akan digunakan sebagai tambahan cadangan beras pemerintah (CBP).
Baca Juga: Ada 350.000 Ton Beras di Gudang Seluruh Indonesia, Bulog Menjamin Stok & Harga Beras
Lebih lanjut, Tomy mengatakan bahwa realisasi serapan Bulog dari panen raya tahun ini baru mencapai 400.000 ton. Jumlah ini masih jauh lebih rendah dari target yang ditetapkan untuk menyerap sebanyak 2,4 juta ton beras hasil produksi dalam negeri.
"Terkait serapan beras Bulog dari panen raya, sampai kemarin hanya sebanyak 400.000 ton," jelas Tomy.
Diketahui bahwa Bulog telah diberi tugas oleh Badan Pangan Nasional (Bapanas) untuk mengimpor 2 juta ton beras sepanjang tahun ini. Namun, realisasi impor beras harus didasarkan pada pasokan beras dalam negeri.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News