Reporter: Fitri Nur Arifenie |
JAKARTA. Perum Bulog akan menyiapkan stok beras pada akhir tahun sebesar 2 juta ton. Direktur Pelayanan Publik Perum Bulog, Agusdin Faried mengatakan untuk mencapai stok beras dengan jumlah tersebut pada akhir tahun dibutuhkan tambahan pengadaan beras sebesar 800.000 ton.
“Kita sedang upayakan untuk cari tambahannya,“ ujar Agusdin, Senin (6/8).
Menurut Agusdin, saat ini stok beras nasional yang mencapai 2,3 juta ton cukup aman. "Stok sekarang aman, tapi kalau kita tidak menambah tidak akan
capai itu karena terus diserap,“ kata Agusdin. Berdasarkan hitungan Bulog, serapan beras mencapai 8.000 hingga 9.000 ton per hari.
Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) mengatakan, target swasembada beras sebesar 10 juta ton pada tahun 2014 harus tercapai. “Untuk meningkatkan cadangan beras makanya butuh lahan baru,“ kata SBY.
Untuk komoditas beras, pemerintah berencana untuk menambah areal lahan sebesar 700.000 ton. Selain itu, ada rencana untuk meningkatkan produktivitas beras dari 5,1 ton menjadi 5,7 juta ton per hektare (ha) .
Menurut Dirjen Tanaman Pangan Kementrian PertanianWudhono Kasih Anggoro, langkah prioritas untuk produktivitas beras adalah memperbaiki saluran air. “Selain itu juga menyiapkan barigade saat masa tanam dan masa panen,“ kata Anggoro.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News