Reporter: Maizal Walfajri | Editor: Yudho Winarto
JAKARTA. Perum Bulog mengoreksi target penyerapan beras mereka. Direktur Pengadaan Perum Bulog, Tri Wahyudi Saleh mengatakan, hingga akhir tahun Bulog menargetkan mampu menyerap 2,5 juta ton - 2,7 juta ton beras. Padahal, pada awal tahun 2017, Bulog sudah menetapkan target sebesar 3,2 juta ton hingga akhir tahun.
Hingga semester I, Perum Bulog mencatat penyerapan gabah setara beras sebesar 1,3 juta ton. "Paling tidak kita dapat 1,2 juta ton lah sampai akhir tahun," ujar Tri.
Perum Bulog melakukan berbagai strategi supaya target penyerapan beras hingga akhir tahun dapat tercapai. Pada musim panen, Bulog menjalin kerja sama dengan para kelompok tani, sementara saat ini Bulog melakukan pendekatan dengan penggilingan-penggilingan padi supaya memberikan kontribusi bagi Bulog. Di samping itu, Bulog juga menjalin kerja sama dengan kementerian pertanian.
Meski penyerapan beras mengalami penurunan, namun Tri optimis target yang sudah didapatkan ini dapat tercapai. Pasalnya, terdapat beberapa wilayah di Indonesia yang baru akan menghadapi masa panen.
"Kita masih optimistis karena di Sulawesi Selatan dan NTB masih panen, sehingga masih ada harapan untuk itu. Kita masih ada waktu 6 bulan," tutur Tri.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News